Piala AFF 2016

Pelatih Persib: Indonesia Tak Perlu Merotasi Pemain

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman memberikan pendapat jelang duel timnas Indonesia vs Thailand

Editor: taryono
SUPER BALL/FERI SETIAWAN
Timnas Indonesia berpose bersama sebelum bertanding melawan Vietnam dalam laga semifinal leg pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/11/2016) dalam laga tersebut timnas Indonesia berhasil mengalahkan timnas Vietnam dengan skor 2-1. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman memberikan pendapat jelang duel timnas Indonesia vs Thailand. Dia berharap pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl tak melakukan banyak rotasi pemain.

Indonesia dan Thailand bertemu pada partai final Piala AFF 2016 yang berlangsung dalam dua leg. Indonesia lebih dulu menjamu Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016), sebelum tandang ke Thailand pada 17 Desember nanti.

Menurut pelatih yang karib disapa Djanur itu, Indonesia harus mempertahankan susunan pemain ketika menang atas Vietnam pada leg kedua semifinal. Dalam laga itu Indonesia menahan tuan rumah 2-2 sehingga lolos ke final dengan agregat 4-3.

"Kalau menurut saya, lebih bagus mempertahankan line-upterakhir," ujar Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (12/12/2016).

Menurut dia, rotasi tak perlu dilakukan lantaran para penggawa timnas punya waktu istirahat yang cukup lama sebelum melakoni laga final pertama.

"Yang diturunkan kemarin cukup bagus Manahati dan Bayu Pradana cukup kerja keras. Menurut saya tidak perlu (rotasi) karena jeda waktu juga cukup seminggu. Artinya memainkan pemain kemarin tidak ada masalah," ujarnya.

Pelatih kelahiran Majalengka itu memprediksi Indonesia bakal menghadapi situasi sulit. Sebab secara kualitas Thailand lebih diunggulkan.

Dengan situasi itu, lanjut Djanur, tim berjuluk The War Elephant akan lebih berani untuk mengontrol permainan.

Namun, Indonesia bukan tanpa peluang. Menurut Djanur, Thailand tetap memiliki titik lemah yang bisa dieksplorasi oleh Boas Solossa cs.

"Thailand akan lebih pede, kita sama seperti saat lawan Vietnam, kita perlu disiplin dan kerja keras. Artinya kita akan menghadapi situasi sulit. Berbeda dengan Thailand yang lebih enjoy dan satu sisi Thailand memang di atas angin," tutur pria 52 tahun itu.

Disinggung soal untung rugi sistem home dan away dalam laga final, Djanur menilai tim yang memainkan laga tandang akan lebih diuntungkan.

"Kalau menurut saya lebih diuntungkan tim yang main kandang belakangan. Away dulu akan lebih menguntungkan. Biasanya kita bisa menahan dulu saat main away, dan berbuat maksimal di kandang," ungkapnya. 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved