Khamamik Dipukul Orang Tak Dikenal

Bawaslu Lampung Kaji Kasus Pemukulan Terhadap Calon Bupati Mesuji

Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriah mengatakan, pihaknya akan menyelidiki aksi pemukulan terhadap Calon Bupati Mesuji Khamamik.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Ridwan Hardiansyah
zoom-inlihat foto Bawaslu Lampung Kaji Kasus Pemukulan Terhadap Calon Bupati Mesuji
TRIBUN LAMPUNG/Endra Zulkarnain
Khamamik.

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriah mengatakan, pihaknya akan menyelidiki aksi pemukulan terhadap Calon Bupati Mesuji Khamamik.

“Dalam kasus Mesuji ini, pemukulan terhadap calon bupati merupakan tindakan yang tidak benar. Kami akan lakukan pendalaman, apakah itu pelanggaran pidana pemilu atau pidana umum,” kata Fatikhatul Khoiriah, Rabu (21/12/2016).

Meski begitu, Fatikhatul mengatakan, ada indikasi pelanggaran kampanye dalam kasus tersebut.

Sebab, Khamamik saat itu hadir dalam acara bimbingan teknis (bimtek) perlindungan masyarakat (linmas).

“Acara yang dilakukan camat dalam bimtek linmas di Kecamatan Way Serdang, masuk wilayah tindakan yang dilarang karena menghadirkan salah satu calon, dan memberi kesempatan yang bersangkutan untuk  sambutan. Hal itu diduga masuk kategori merugikan atau menguntungkan salah satu pasangan calon. Kami akan melakukan pendalaman terhadap calon bupati nomor dua, yang memberikan sambutan pada acara tersebut. Jadi melakukan kajian secara menyeluruh terhadap subjek-subjek yang terlibat di dalamnya,” jelas Fatikhatul Khoiriah.

Sebelumnya diberitakan, Calon Bupati Mesuji Khamamik diserang sekelompok orang, saat menghadiri pembekalan anggota linmas di Balai Desa Panca Warna SP 5 E, Kecamatan Way Serdang, Mesuji, Selasa (20/12/2016) malam.

"Saya mampir ke balai desa karena ada pembekalan linmas. Saya mengobrol dengan kepala desa di dalam balai desa. Tiba-tiba di luar, ada suara gaduh," tutur Khamamik, Selasa malam.

Untuk memastikan hal yang terjadi, Khamamik mencoba melihat ke luar.

"Begitu saya ke luar, saya melihat anggota linmas ini pada lari kocar-kacir. Ada beberapa orang mengamuk, sembari teriak bubar bubar. Ada juga yang bawa pedang panjang," tutur Khamamik.

Menurut Khamamik, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 Wib. Entah siapa yang memulai, Khamamik mengatakan, tiba-tiba ada beberapa orang yang menyerang dirinya.

"Ada yang pukul saya," kata Khamamik.

Akibat kejadian itu, Khamamik mengalami luka memar di bagian muka. Atas kejadian itu, Khamamik melapor ke Polres Mesuji.

"Saya minta kasus ini ditindaklanjuti sampai tuntas," kata Khamamik, Rabu (21/12/2016) dini hari, usai membuat laporan di Polres Mesuji.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved