Mayat di OKU Timur Dipastikan M Pansor
BREAKING NEWS: Ini Pesan Terakhir Anggota DPRD yang Tewas Dimutilasi ke Anaknya
Dua anak almarhum M Pansor menjadi saksi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (5/1/2017). M Pansor merupakan anggota DPRD Bandar Lampung yang
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua anak almarhum M Pansor menjadi saksi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (5/1/2017). M Pansor merupakan anggota DPRD Bandar Lampung yang tewas dimutilasi.
Kedua anak M Pansor yang menjadi saksi adalah Rizki (11) dan Melissa.
Saat ini, Melissa sedang menempuh pendidikan di Akademi Imigrasi.
Saat Rizki memberikan kesaksian, sidang berlangsung tertutup.
BACA JUGA: Istri Anggota DPRD Korban Mutilasi Histeris Saat Beri Kesaksian di PN Tanjungkarang
Hal itu karena usia Rizki masih di bawah umur.
Sidang kembali berlangsung terbuka saat Melissa memberikan kesaksian.
Melissa mengatakan, ayahnya adalah teman baik terdakwa Medi Andika, sejak kuliah S1 di Universitas Bandar Lampung.
Beberapa jam sebelum Pansor menghilang pada 15 April 2016, Melissa masih bertemu ayahnya.
Pansor, kata Melissa, pergi dari rumah sekitar pukul 13.00 Wib.
“Ketika itu, ayah bilang sama saya supaya rajin belajar karena saya mau ikut tes (Akademi) Imigrasi,” kenang dia.
Setelah itu, Pansor tak juga kembali.
Hingga akhirnya, jasadnya ditemukan dengan kondisi tubuh terpotong-potong.
Sehari setelah Pansor meninggalkan rumah, Melissa mengatakan, ada pesan singkat dari ayahnya ke ponsel Umi Kulsum, ibunya.
Isi pesan singkat itu mengatakan, "Ayah lagi pusing mau berlibur dulu."
Setelah itu, kabar mengenai Pansor tidak ada.
Melissa sempat menelepon ponsel ayahnya namun tidak diangkat, walau dalam keadaan aktif.
Melissa juga menghubungi Medi untuk menanyakan keberadaan Pansor.
“Saya pernah telepon dia (Medi) namun tidak diangkat-angkat,” ujarnya.
Pada 19 April 2016, menurut Melissa, Medi akhirnya datang ke rumah bersama karyawan toko bernama Ridwan.
Medi lalu mengajak Umi Kulsum untuk mencari Pansor di rumah Yuli, teman perempuan Pansor.
Medi, Umi Melissa, dan Ridwan kemudian pergi ke rumah Yuli.
BACA JUGA: Penyidik Kasus Mutilasi Anggota DPRD Bermimpi Didatangi Korban Sebanyak 4 Kali, Ini Permintaannya
“Saya hanya berada di mobil sama Ridwan. Yang turun menemui Yuli adalah ibu dan Medi,” ujar Melissa.
Karena tidak ikut ke dalam rumah, Melissa tidak tahu isi pembicaraan selama dua jam itu.