Kongres PSSI 2017
Bebaskan Hukuman Lampung FC dan 6 Klub Lain, Ini Harapan Ketum PSSI
Edy mengambil forum tersendiri, agar para anggota PSSI bisa menerima kembali ketujuh klub terhukum itu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDUNG - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengetuk palu untuk membebaskan tujuh klub terhukum, satu di antaranya Persebaya Surabaya.
Pria yang menjabat sebagai Pangkostrad TNI AD itu, tidak meminta para voters untuk ambil suara dalam agenda tersebut.
Edy mengambil forum tersendiri, agar para anggota PSSI bisa menerima kembali ketujuh klub terhukum itu.
Sebelum mengetuk palu, para voters pun juga sudah berteriak setuju, agar klub-klub tersebut dibebaskan.
Pria asal Aceh itu pun memiliki alasan tersendiri terkait keputusannya itu, lantaran Persebaya merupakan satu di antara legenda di Indonesia.
"Di Indonesia ini, ada lima klub legenda. Pertama PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSMS," kata Edy di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017).
Lebih lanjut, Edy menjelaskan, Persebaya Surabaya akan ditempatkan di Divisi Utama karena sudah melegenda di Indonesia.
Edy pun berharap agar kelima klub legenda di Indonesia, mampu membuahkan para pemain Timnas Indonesia yang baik ke depan.
"Lima legenda ini saya berharap berkiprah kembali, dan membuahkan pemain untuk timnas yang akan datang. Legenda ini akan dihidupkan, khusus Persebaya. Izinkan saya menentukan mereka akan berada di Divisi Utama," kata Edy.
Sementara, enam klub lainnya yang dibebaskan akan berada di kasta Liga Nusantara pada musim depan.
Keenam klub tersebut adalah Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Lampung FC, Persipasi Bekasi, dan Arema Indonesia.
"Enam klub lainnya saya tempatkan pada tahta Liga Nusantara," ucapnya.