Pilgub DKI Jakarta
Ditanya Komitmen Tak Ikut Pilpres 2019, Ini Jawaban Cagub-Cawagub DKI
Di penghujung debat, ketiga calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ditanya tentang komitmen mereka, untuk tidak mencalonkan diri dalam Pilpres
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Di penghujung debat, ketiga calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ditanya tentang komitmen mereka, untuk tidak mencalonkan diri dalam Pilpres 2019 nanti.
Calon gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan menjawab, mereka komitmen untuk memimpin Jakarta sampai akhir periode, jika terpilih.
"Saat kami mendapatkan tugas menjadi cagub DKI Jakarta, maka ini adalah amanat untuk dituntaskan, dan amanat dari Pak Prabowo dan Sohibul Iman adalah memimpin Jakarta tuntas lima tahun," ujar Anies Baswedan, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Prabowo Subianto merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
Sedangkan, Sohibul Iman adalah Presiden PKS.
Dua partai itu merupakan pengusung pasangan Anies-Sandiaga.
Anies juga berkomitmen, pasangan Anies-Sandiaga Uno akan membuat Jakarta bersatu dalam kebhinnekaan.
Sementara itu, calon gubernur nomor urut 1, Agus Yudhoyono mengatakan, tujuan dia dan Sylviana Murni berkompetisi untuk memperjuangkan warga Jakarta.
"Saya pikir sudah jelas, kami fokus strategi memenangkan Pilgub Jakarta, dan kami mau didengar oleh rakyat bahwa program kami benar-benar jadi slousi, bagi masyarakat Jakarta," ujar Agus.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat diberi kesempatan terakhir menjawab hal itu.
Djarot mengatakan jiwa dan raga pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot sudah untuk warga Jakarta.
Djarot berkomitmen akan memimpin Jakarta sampai akhir periode.
"Kami ingin jadikan Jakarta Ibu Kota yang bisa dibanggakan Republik ini. Oleh karena itu, pekerjaan belum selesai. Kami ingin lima tahun lagi mengabdi untuk Jakarta," ujar Djarot.
(Jessi Carina)