AFC Beri Dana Rp 3,3 Miliar per Tahun ke PSSI
Itu menjadi kunjungan pertama AFC, selepas pencabutan sanksi Indonesia oleh FIFA pada Mei 2016.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak delapan pengurus Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berkunjung ke Indonesia, untuk bertemu PSSI, sejak Senin (6/2/2017) sampai Selasa (7/2/2017).
Dalam pertemuan selama dua hari itu, beberapa poin disepakati PSSI dan AFC.
Itu menjadi kunjungan pertama AFC, selepas pencabutan sanksi Indonesia oleh FIFA pada Mei 2016.
Dalam kunjungannya, AFC diwakilkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang bernama Dato' Windsor, bersama tujuh direktur lainnya.
Sedangkan, Presiden AFC, Salman Al-Khalifa juga akan berkunjung ke PSSI pada 19 Februari 2017.
Artinya, untuk pertama kali, PSSI dikunjungi AFC dengan rombongan lengkap.
Bagi PSSI, itu menjadi suatu hal yang sangat penting bahwa pihak AFC ingin membantu perkembangan sepak bola Indonesia ke depan.
Terlebih, PSSI juga akan mendapatkan dana sebesar 250 ribu Euro atau setara Rp 3,3 miliar per tahun dari AFC.
AFC datang ke Indonesia untuk bersilahturahim, dan mendengarkan pemaparan strategic plan dari PSSI.
Federasi sepak bola Indonesia itu juga menjelaskan program-program, yang bisa dimanfaatkan untuk membantu perkembangan sepak bola di kawasan Asia.
Setelah mendengarkan penjelasan dari PSSI, AFC mengidentifikasi ada beberapa poin penting yang tengah dihadapi Indonesia.
Kelima poin penting itu akan dibantu AFC, dengan mencari solusinya.
Berikut, poin-poin permasalahan PSSI yang segera dibantu AFC.
1. Penerapan lisensi klub (AFC Licensing Club).
2. Percepatan lisensi pelatih AFC.
3. Percepatan lisensi wasit AFC.
4. Pengembangan sisi teknik (akan dibahas khusus dengan Direktur Tenik AFC pada 14-16 Februari 2017 di Kuala Lumpur).
5. Percepatan pengembangan pemain muda beserta kompetisinya.