Cari Pemain Berbakat buat Timnas U-19, Indra Sjafri Akan Mulai dari Atambua
Indra memiliki waktu sekira enam bulan, untuk mempersiapkan tim menuju Piala AFF U-18 di Yangon, Myanmar pada September 2017.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Indra Sjafri menangani Timnas Indonesia U-19 untuk kali kedua.
kali ini, dia tidak menerapkan cara yang sama dalam mencari pemain.
Hal itu disampaikan saat momentum perkenalan seluruh pelatih, kepada insan media olahraga di kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/2/2017).
"Cara membentuk Timnas Indonesia U-19 tentu akan berbeda dari 2013. Saya harus memastikan semua anak terbaik harus diberdayakan lewat Asosiasi Provinsi (Asprov). Mereka bisa memberikan informasi data pemain," kata Indra Sjafri.
Sebagai langkah awal, pria asal Sumatera Barat itu mengaku, akan berangkat ke Atambua, Nusa Tenggara Timur, untuk mencari pemain berbakat.
"Saya mulai dari mencari potensi di Atambua, sekaligus pemain tersebut diproyeksi ke tingkat selanjutnya," tambah Indra Sjafri.
Indra memiliki waktu sekira enam bulan, untuk mempersiapkan tim menuju Piala AFF U-18 di Yangon, Myanmar pada September 2017.
Ia juga mengemban tugas meloloskan Indonesia dari turnamen Piala Asia U-19 2018.
Namun tak sampai di situ, pasca kunjungan AFC ke PSSI, Asosiasi Sepakbola Asia itu merekomendasikan agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018.
Itu artinya, Indra punya pekerjaan rumah tambahan, ia kemudian melakukan persiapan ke Piala Dunia U-20 pada 2019.
"Bila kami tuan rumah, Indonesia tidak perlu mengikuti kualifikasi dan langsung tampil di putaran final Piala Asia U-19, maka Indonesia sudah otomatis lolos ke Piala Dunia U-20, dengan syarat duduk peringkat empat besar terbaik," tutur Indra Sjafri.
Rencananya, Indra akan menyampaikan program tambahan itu ke Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
"Awalnya untuk AFF dan AFC, tapi ada kabar, kami punya kans di Piala Asia. Saya merasa tertantang dengan tugas ini," terang Indra Sjafri.
