Berita Video Tribun Lampung
(VIDEO) Bapol PP Bongkar 13 Warung di Atas Trotoar Jalan Soekarno-Hatta
Warung dan kios yang dibongkar terdiri dari warung makanan, kios obat, hingga bengkel tambal ban.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Puluhan petugas Bapol PP Bandar Lampung melakukan pembongkaran 13 unit warung dan kios di atas trotoar Jalan Alimudin Umar dan Jalan Soekarno-Hatta, Kelirahan Campang Raya, Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (15/3/2017).
Pantuan Tribunlampung.co.id, pembongkaran tersebut dipimpin langsung Kepala Bapol PP Bandar Lampung Cik Raden. Hadir juga Camat Sukabumi Yustam Effendi, pihak kelurahan, babinsa, dan bhabinkamtibmas.
Warung dan kios yang dibongkar terdiri dari warung makanan, kios obat, hingga bengkel tambal ban.
Para anggota Bapol PP Bandar Lampung turut membantu mengeluarkan barang-barang jualan para pedagang, dari bangunan warung dan kios yang akan dibongkar.
Cik Raden menuturkan, pihaknya melaksanakan penertiban kepada para pedagang warung dan kios, yang posisinya menempati trotoar jalan.
"Kami juga tertibkan beberapa bangunan tambal ban yang menutupi siring, agar nantinya lancar ketika turun hujan," ungkap Cik Raden.
Total keseluruhan bangunan warung dan kios yang ditertibkan, sebanyak sembilan warung dan kios di Jalan Alimuddin Umar, dan empat tambal ban di Jalan Soekarno Hatta.
Cik Raden mengatakan, jumlah anggota Bapol PP yang diterjunkan sebanyak 30 personel, ditambah personel gabungan pihak kecamatan, kelurahan, babinsa, bhabinkamtibmas, dan dinas PU.
"Untuk para pedagang warung dan kios di Jalan Alimudin Umar, kami kasih waktu tiga hari untuk mengosongkan barang dagangan mereka. Sementara, pemilik tambal ban diberi waktu tujuh hari. Siring ini yang kami utamakan terlebih dulu," ucapnya.
Seorang pemilik kios tambal ban di Jalan Soekarno-Hatta, D Manulu menuturkan, ia tidak mempermasalahkan kebijakan yang dilakukan Pemkot Bandar Lampung, terkait pembongkaran dalam rangka perbaikan siring.
"Ya jika ini demi kerapian, kami tidak akan pernah menghambat. Jadi kalau mau dibongkar, silakan agar rapi, dan kami setuju dan mendukung program ini," ucapnya, Rabu.
