Messi Dihukum 4 Laga Usai Marah kepada Asisten Wasit
Hukuman itu diberikan setelah penyerang tim nasional Argentina tersebut melancarkan serangan secara verbal, terhadap ofisial pertandingan di laga
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ZURICH - FIFA memberikan hukuman larangan bertanding selama empat laga, dan denda 10.000 Swiss franc (sekitar Rp 135 juta) kepada Lionel Messi.
Hukuman itu diberikan setelah penyerang tim nasional Argentina tersebut melancarkan serangan secara verbal, terhadap ofisial pertandingan di laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Cile pada Jumat (24/3/2017).
"Messi melanggar artikel 57 dari FDC (FIFA Disciplinary Code) karena melancarkan kata-kata kasar kepada asisten wasit," tulis FIFA di laman resminya.
Dengan demikian, Messi tidak akan tampil pada pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia melawan Bolivia, Rabu (29/3/2017) dini hari WIB, Uruguay (31 Agustus), Venezuela (5 September), dan Peru (5 Oktober).
Jelang laga melawan Cile berakhir, Messi kedapatan marah dan mendamprat asisten wasit Marcelo Van Gasse.
Lionel Messi sebagai kapten tim lalu menolak berjabat tangan dengan ofisial pertandingan.
Diberitakan Sportskeeda, insiden itu tidak masuk dalam laporan pertandingan yang dibuat wasit.
Namun, FIFA telah menghubungi AFA pada Senin (27/3/2017) untuk meminta klarifikasi, atas pernyataan pemain berusia 29 tahun tersebut.
Dalam dokumen klarifikasi tersebut, FIFA memberikan respons kepada ofisial pertandingan, soal apakah mereka mendengar umpatan dari Messi.
"Saya tidak mendengar apapun dari Messi. Jika saya mendengar pernyataan yang bersifat menyerang, saya akan bertindak sesuai aturan pertandingan," kata wasit Sandro Ricci.
Selain Ricci, Van Gasse juga menyatakan pandangannya.
BACA JUGA: Lionel Messi Tertangkap Kamera Keluarkan Kata-kata Kotor pada Asisten Wasit, Ini yang Diucapkan
"Setelah pelanggaran yang dilakukan Messi, saya melihat dia protes dengan mengangkat tangannya, dan mengatakan sesuatu yang saya tidak mengerti," tutur Van Gasse.
Meski begitu, FIFA tetap memberikan hukuman kepada Messi.