Penyidik KPK Diteror

Ke Bareskrim, KPK Minta Aktor Peneror Novel Baswedan Diungkap

Semuanya harus bisa diungkap secara terang benderang untuk memberikan efek jera.

Kompas.com/Robertus Belarminus
Penyidik KPK Novel Baswedan tiba di lingkungan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sabtu (2/5/2015). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif meminta Bareskrim Polri segera menangkap dan mengusut pelaku, serta motif penyerangan dengan air keras kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Akibat penyerangan yang dialami Novel pagi tadi, Selasa (11/4/2017) mata dan keningnya mengalami luka bakar dan saat ini menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kami akan melaporkan ke Mabes Polri supaya pelakunya bisa diusut tuntas," tegas Laode M Syarif.

Laode M Syarif juga meminta agar bukan hanya pelaku ‎penyerangan air keras yang diusut tapi juga aktor intelektualnya.

"Semuanya harus bisa diungkap secara terang benderang untuk memberikan efek jera pihak yang kerap mengintimidasi kerja-kerja aparat penegak hukum," tambah Laode M Syarif.

Seperti diberitakan sebelumny, penyidik KPK Novel Baswedanditeror usai salah subuh berjemaah di masjid di sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wajah penyidik seniorKPK tersebut disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal.

"Ya benar. Disiram (air keras, red) habis salat subuh tadi," ujar Laode.

Laode mengatakan, saat ini Novel masih dirawat di instalasi gawat darurat RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved