Dipecat Barcelona, Luis Enrique Sebut Lionel Messi dan Neymar sebagai Provokator

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BARCELONA - Luis Enrique mengambinghitamkan Lionel Messi dan Neymar, atas kegagalan Barcelona menjuarai La Liga.

Enrique meninggalkan Camp Nou setelah Barcelona mengalahkan Alaves, di final Copa del Rey.

Barcelona menang 3-1 dalam duel di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Minggu (28/5/2017).

Kepergian Enrique telah diumumkan pada Maret 2017.

Enrique mampu membawa Barcelona mengakhiri La Liga 2016-2017 dengan persaingan ketat, meski akhirnya mengecewakan karena Real Madrid yang juara.

Messi dan Neymar mencetak gol saat melawan Alaves.

Namun, menurut kabar yang beredar di Spanyol, Messi dan Neymar berada di belakang keputusan Enrique keluar dari Barcelona.

Diario Gol melansir, saat Enrique masih betah melatih Barcelona, duo superstar itu mendesak para petinggi klub untuk segera mencari pelatih baru.

Sejumlah pemain Barca lainnya ikut menyebarkan pandangan Messi dan Neymar.

Enrique merasa akan lebih sukses jika mendapatkan dukungan dari para pemainnya.

Menurut Enrique, Messi dan Neymar telah menjadi provokator, membuat iklim di Barcelona tak sehat.

Namun, para pemain Barcelona sudah merasa Enrique akan kehilangan jabatannya, setelah kalah dari Real Sociedad pada Januari 2015.

Kini, Ernesto Valverde telah dikonfirmasi sebagai pengganti Enrique.

Mantan pelatih Athletic Bilbao itu telah menyetujui kontrak dua tahun, dengan klausul tambahan satu tahun.

Valverde akan diperkenalkan secara resmi pada Kamis (1/6/2017) waktu setempat.

Barcelona finis di posisi kedua klasemen akhir Liga Spanyol 2016-2017, dengan nilai 90.

Real Madrid juara Liga Spanyol dengan nilai 93.

Di musim 2016-2017, Barcelona hanya mendapatkan satu trofi, yakni Copa del Rey.

Real Madrid berpeluang mendapatkan dua trofi setelah La Liga, yakni Liga Champions.

Real Madrid akan melayani tantangan Juventus di final Liga Champions, Minggu (4/6/2017) pukul 01.45 Wib.