(VIDEO) Nikmati Makanan Khas Lampung di Cikwo Resto and Coffee

Laporan Reporter Tribun Lampung Dennish Prasetya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Cikwo Resto and Coffee konsisten menyajikan makanan khas Lampung.

Pemilik Cikwo Resto and Coffee, Isna Adianty mengatakan, sajian khas Lampung merupakan upaya mempertahankan tradisi yang mulai pudar. Kepudaran itu ditandai dengan minimnya pengetahuan anak muda mengenai budaya lokal.

Restoran yang berlokasi di Jalan Ki Maja, Way Halim, Bandar Lampung itu buka mulai pukul 10.00 Wib hingga pukul 22.00 Wib.

Satu menu favorit di Cikwo Resto and Coffee adalah taboh iwa tapa yang berbahan ikan nila.

Dalam proses pembuatannya, ikan nila diasap selama delapan jam, lalu digulai dengan santan.

Selain itu, ada pula makanan khas Krui, yakni pandap.

Makanan itu terbuat dari daun talas muda yang dikukus ikan, kelapa parut, dan rempah-rempah.

Ada pula menu cubik khemas, yakni ikan mas yang dipanggang dan disiram dengan kuah santan mentah, lalu dicampur cabai giling dan daun jeruk purut.

Rasanya yang lezat akan semakin terasa ketika Anda menikmatinya saat baru diangkat dari panggangan, dan menyantapnya dengan nasi hangat.

“Kami juga ada pindang baung, pindang patin, khalipu sambol, sate iwak tuhuk, dan masih banyak lagi,” ujar Isna. Minggu (4/6/2017)

Selain makanan, restoran yang berdiri sejak dua tahun lalu itu, juga menyuguhkan beragam minuman khas Lampung.

Satu di antaranya adalah sebat kweni.

Minuman segar itu diracik dengan irisan buah mangga kweni, yang dipadu air gula aren dan ditambah biji selasih.

“Selain itu, kami juga ada kahud. Minuman ini dari sirup kelapa, lemon, melon, dan selasih. Kahud dalam bahasa Lampung artinya sayang,” paparnya.