Kebun Raya Bogor Ditutup karena Ada Kunjungan Obama, Pengunjung Kecewa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - Wisata Kebun Raya Bogor (KRB) untuk sementara waktu tidak dibuka untuk umum, pada Jumat (30/6/2017).

Hal itu disampaikan langsung Humas KRB LIPI, Ayi Doni Darussalam melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Pesan tersebut menjelaskan bahwa penutupan KRB karena ada kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Istana Bogor dan KRB.

"Ada pemberitahuan terbaru tadi pagi, KRB tidak jadi buka seperti biasa, melainkan ditutup dan buka kembali besok," katanya, kepada TribunnewsBogor.com.

Berikut, isi pesan broadcast soal tidak dibukanya KRB untuk umum pada hari ini.

"Sahabat Kebun Raya Bogor - LIPI Dengan sangat menyesal, kami memberitahukan bahwa hari ini, Jumat 30 Juni 2017, Kebun Raya Bogor tidak dapat melayani pengunjung masuk, sehubungan dengan pengamanan kunjungan Barack Obama ke Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor hari ini.
Permohonan maaf kami sampaikan kepada seluruh masyarakat yang sudah berencana mengunjungi Kebun Raya hari ini karena permintaan penutupan KRB dari Paspampres yang baru kami terima pagi ini.
Pelayanan KRB akan kembali berjalan seperti biasa mulai Sabtu besok 1 Juli 2017.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

Terima kasih.
Manajemen Kebun Raya Bogor - LIPI."

Penutupan kebun Raya Bogor membuat pengunjung kecewa.

Pasalnya di hari libur, kebun raya salah satu lokasi favorit untuk berwisata.

Seorang pengunjung asal Jakarta, Tiara (17) mengungkapkan bahwa dirinya sedikit kecewa lantaran tidak bisa masuk ke dalam area KRB.

"Saya baru tahu tahu hari ini ditutup, niatnya memang mau ke sini karena bagus tempatnya, apalagi buat foto, kecewa sih kalau gini, bingung sekarang mau ke mana," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com.

Hal serupa diungkapkan seorang wisatawan asal Tangerang, Papat (45).

Sebelumnya, dirinya pun tidak mengetahui bahwa KRB tidak dibuka untuk umum.

"Saya dari Tangerang naik kereta, dari subuh sama keluarga, pengen jalan-jalan di KRB tapi tutup, kaget juga pas sampai lokasi pintu gerbangnya ditutup," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, para wisatawan masih terus berdatangan.