Puluhan Ribu Pendukung Oposisi Turki Berdemonstrasi di Istanbul
Kilicdaroglu mulai berjalan kaki dari Ankara pada 25 hari lalu, untuk memprotes penangkapan seorang anggota parlemen CHP.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ISTANBUL - Puluhan ribu orang memadati aksi unjuk rasa kelompok oposisi di Istanbul, Turki, Minggu (9/7/2017).
Aksi itu adalah pengumpulan massa terbesar dalam beberapa tahun terakhir, oleh kelompok yang berseberangan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Lautan manusia memenuhi sebuah lapangan di wilayah Maltepe.
Aksi itu merupakan akhir dari sebuah "long march" sejauh 450 kilometer dari Ankara ke Istanbul, yang dilakukan Pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP), Kemal Kilicdaroglu.
Kilicdaroglu mulai berjalan kaki dari Ankara pada 25 hari lalu, untuk memprotes penangkapan seorang anggota parlemen CHP.
Aksi jalan kaki itu dengan cepat menjadi sebuah aksi unjuk rasa besar, yang menentang ketidakadilan di bawah pemerintahan Erdogan.
"Tak seorang pun boleh berpikir bahwa aksi ini adalah yang terakhir. Aksi ini adalah langkah pertama," kata Kilicdariglo, di hadapan massa pendukungnya.
"Semua orang harus tahu bahwa 9 Juli merupakan sebuah sejarah baru, kelahiran baru," tambah Kilicdaroglu.
Unjuk rasa itu adalah aksi oposisi terbesar di Istanbul, sejak unjuk rasa anti-Erdogan yang dipicu rencana renovasi taman Gezi, pada Mei-Juni 2013.
Biasanya, hanya Erdogan yang mampu mengumpulkan massa dalam jumlah besar, dan Erdogan juga pernah mengumpulkan massa di kawasan Maltepe itu.
