Ratusan Umat Ikuti Misa Arwah atas Meninggalnya Romo Jo

Laporan Reporter Tribun Lampung Andreas Heru Jatmiko

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID. BANDAR LAMPUNG - Ratusan umat Katholik Keuskupan Tanjungkarang mengikuti perayaan Misa Requiem (Misa Arwah) di Gereja Katedral Kristus Raja atas meninggalnya RD. Joseph Gourdon di usia ke 72 tahun.

Romo Kepala Paroki Hati Kudus yang Maha Kudus Metro, Yohanes Avila Suryo W. SCJ mengatakan. Romo Jo Gourdon, MEP didiagnosis menderita penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru merupakan sejenis penyakit yang berasal dari jaringan tipis paru-paru,yang merupakan lapisan sel pada saluran udara.

“Kami pihak Keuskupan (Tanjungkarang) mencoba membawa Romo Jo ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatannya yakni di St Carolus Jakarta. Ternyata disana diketahui bahwa Romo Jo menderita kanker paru-paru sudah stadium empat,“ kata Romo  Yohanes Avila Suryo W. SCJ saat dihubungi Tribun, Minggu (6/8).

Menurut Romo Suryo, Romo Jo ketika itu telah paham bahwa penyakitnya sudah tidak mungkin lagi ada harapan untuk sembuh, maka dia (Romo Jo) meminta untuk dirawat di Lampung saja.“Ditawari beberapa alternatif, RS Panti Secanti Gisting atau ke RS Santa Anna Telukbetung, atau ke Santa Maria Metro, beliaunya (RomoJo) memilih Santa Maria,” jelasnya.

Dikatakan Romo Suryo, setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Santa Maria Metro, Romo Jo berkeinginan pulang ke Pastoran Metro.“Sampai Santa Maria (rumah sakit), dirawat tiga hari, beliaunya (Romo Jo) meminta kalau bisa pulang ke rumah saja (Pastoran) di kamarnya, hingga akhirnya selang seminggu Romo Jo dipanggil Tuhan,” tambahnya.

 Sejarah singkat Romo Joseph Gourdon MEP Lahir di Beaupreau, Perancis bagian tengah pada tanggal 21 Juli 1945. Ia terlahir dengan nama Joseph Gerard Marie Rene Gourdon. Ia ikut belajar pada tujuh sekolah sebelum masuk Seminari Tinggi MEP di Paris. 

Romo Jo pernah berdinas di tentara Perancis selama 16 bulan. Ia juga pernah mengajar di SMP selama satu tahun pelajaran. Kemudian Jo muda masuk lagi ke Seminari Tinggi di Paris. Pada tahun 1973 ia ditahbisan menjadi imam di keuskupan Angers (keuskupan asalnya) oleh uskup keuskupan Angres sebagai sacerdos ad exteros.

Pada 1 Januari 1975 Romo Jo muda pergi ke Vietnam sebagai misionaris. Lima bulan kemudian, tepatnya pada 1 Mei 1975, ia kembali ke Prancis dari Vietnam.Rm Jo pernah belajar sebentar di Inggris lalu pulang ke Prancis. Di Prancis ia pernah bekerja sebagai penanggung jawab satu supermarket, merangkap sebagai tukang pompa bensin di supermarket yang sama. 

Pada 14 Februari 1978 Romo Jo meninggalkan Prancis dan tiba di Indonesia pada 18 Maret 1978. Di Lampung, Romo Jo pernah berkarya di Paroki St. Yosep Pringsewu, St. Paulus Kotagajah, St.Petrus Kalirejo, dan paroki Hati Kudus Yesus Metro.

Rm. Joseph Gourdon, MEP telah menghadap Bapa di surga pada Sabtu, 5 Agustus 2017, pukul 03.00 WIB di RSB  St. Maria Metro.Saat ini, jenazah Rm Jo disemayamkan di Gereja Hati Kudus,Metro. Minggu, 6 Agutus 2017 besok pagi, pukul 11.00 WIB, jenazahakan dibawa menuju Gereja Katedral Kristus Raja. Misa Requiem dilaksanakan pada senin, 7 Agustus 2017 di Gereja Katedral Kristus Raja pada pukul 09.00 WIB.