Di Pabrik Toyota, Tangan Tidak Boleh Masuk ke Dalam Saku

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ada aturan unik yang berlaku di pabrik mesin Toyota di Sunter Plant 1 maupun di Sunter Plant 2. Apa itu? Setiap karyawan tidak boleh memasukkan tangan ke dalam saku saat bekerja di dalam area pabrik.

Mengapa? Apa karena dikhawatirkan karyawan menyembunyikan spare part mesin ke dalam sakunya? Ternyata tidak. Aturan itu dimaksudkan untuk keselamatan sang karyawan sendiri.

Sebab, jika tangan dalam kondisi bebas atau tidak masuk ke dalam saku, lantas terjadi kecelakaan kerja seperti misalnya terjatuh, maka kedua tangan bisa difungsikan secara maksimal.

Demikian cerita unik yang diperoleh wartawan dalam kunjungan ke pabrik mesin Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN) di Sunter Plant 1 dan Sunter Plant 2, Rabu (9/8/2017).

Kunjungan ke pabrik perakitan mesin Toyota merupakan rangkaian kegiatan yang diatur oleh Auto2000 dalam rangka pelaksanaan Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2017 yang akan dibuka pada Kamis (10/8/2017).

Auto2000 Lampung memberi kepercayaan kepada Tribun Lampung untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Direktur Unit Manifacturing Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN), Toermoedi Sujiargiono, kepada wartawan seusai kunjungan ke Sunter Plant, menjelaskan, proses yang berlangsung di pabrik Toyota menggunakan sistem dan manajemen yang bernama Monozukuri, yang berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, "Mono" berarti produk dan "Zukuri" yang berarti proses pembuatan.

"Jadi, monozukuri itu berarti bagaimana membuat produk yang berkualitas dan menjadi lebih baik lagi," kata Toermoedi.