Nikmatnya Robusta Tubruk Liwa

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kopi Robusta Lampung tentunya sudah familiar di kalangan masyarakat penikmat kopi. Bagi yang ingin menyicipi kopi jenis ini bisa mampir sambil kongko-kongko dan swafoto di Arch Cafe yang berlokasi di Jalan Mayor Sukardi Hamdani, Palapa 8, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Untuk pilihan kopinya, pemilik kafe menghadirkan jenis kopi robusta pilihan asal Liwa, Lampung Barat. Proses penyeduhan kopi cukup sederhana karena hanya dilakukan dengan metode tubruk sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.

Tahap awal biji kopi yang sudah diroasting dimasukkan sesuai takaran ke dalam gelas kemudian diseduh dengan air panas dengan suhu sekitar 90 derajat celsius lalu diaduk. Dipilih kopi ini karena masyarakat sekitar yang menjadi konsumen, lidahnya lebih cocok dengan kopi lokal Lampung tersebut.

Namun, yang uniknya gula tidak dimasukkan langsung ke dalam kopi yang sudah diseduh. Jadi gula dipisahkan dengan wadah tersendiri. Sehingga, konsumen dapat menentukan sendiri apakah akan diberikan gula atau tidak karena memang ada konsumen yang suka menambahkan gula dan juga ada yang tidak.

"Untuk gula kenapa kami pisahkan, tujuannya adalah lebih mengutamakan pada selera masing- masing konsumen, karena ada konsumen yang suka manis, agak manis, pahit, agak pahit, ada yang sama sekali nggak suka gula," kata Siti Mutmainah, Owner Arch Cafe, Rabu (27/9) malam.

Di kafe yang buka mulai dari pukul 09.00-23.00 WIB ini, konsumen bisa mendapatkan segelas kopi asal Liwa dengan harga Rp 10 ribu saja.(*)