Perampokan di Pringsewu
Polisi Buru Jaringan Perampok Bersenjata Api
Andik mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan jaringan para tersangka tersebut.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU- Kepolisian memperkirakan komplotan perampok bersenjata api yang menyatroni kediaman salah satu pemilik toko handphone di Kabupaten Pringsewu merupakan sindikat.
"Sepertinya sindikat spesialis," ujar Kepala Polsek Pringsewu Kompol Andik Purnomo Sigit saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Minggu (1/10/2017).
Andik mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan jaringan para tersangka tersebut.
Sampai saat ini, menurut Andik, petugas tengah mengamankan enam orang tersangka yang berkaitan dengan peristiwa itu.
Dua orang tertangkap, menurut Andik, pada saat awal penggagalan pencurian yang kemudian bertambah empat orang hingga sore harinya.
Drama baku tembak mewarnai upaya kepolisian menggulung komplotan perampok bersenjata api di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu.
Seorang pelaku bahkan nekat menyandera sopir angkutan agar bisa kabur dari sergapan polisi.
Komplotan perampok yang beranggotakan enam orang itu, hendak menjalankan aksinya.
Sasarannya adalah rumah kosong milik pedagang telepon seluler, Leni Marta (37), Sabtu (30/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Aksi itu tepergok oleh warga yang sudah curiga melihat gerak-gerik seorang pelaku yang mengendarai motor di komplek tersebut.
Warga kemudian menghubungi polisi.
"Setelah ada laporan warga, petugas langsung meluncur ke lokasi," kata Andik, kemarin.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas bersama warga langsung melakukan penyergapan terhadap pelaku.