Bisa Pilih Kopi Olahan Manual atau Mesin di Wiseman Kafe

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berburu kopi otentik di Kota Bandar Lampung tidak lagi sulit. Hal ini seiring dengan berkembangnya industri kuliner di Kota Tapis Berseri yang mulai menjajakan ragam kopi nusantara dengan pengolahan khas masing-masing.

Salah satunya adalah Wiseman Café di Jalan Way Rarem, No 72 Pahoman, Bandar Lampung. Di tempat ini, olahan kopi nusantara yang ditonjolkan adalah kopi Toraja, kopi Lanang Lampung, kopi Bali Kintamani, dan kopi Red Ruby (Jawa Barat).

Untuk penyajiannya, Wiseman mengolahnya dengan dua cara, yakni manual dan olahan mesin. Khusus manual, barista Wiseman menampilkan olahan V60, kalita wefe, aero press, dan manual method sesuai feel barista.

Pilihan pengolahan kopi dengan cara manual, bertujuan agar kopi single origin bisa lebih dapat taste yang lengkap. Meski begitu, olahan mesin semacam espresso (latte, cappuccino, snow huzzel nut blade) juga tidak sedikit penggemarnya.

Bicara jenis olahan kopi andalan, kopi Red Ruby asal Garut, Jawa Barat menjadi idola. Sebab, kopi ini produksinya natural dan rasanya sudah manis meski belum ditambahkan gula. Apalagi kopi ini beraroma lychee dan nangka.

Olahan favoritnya, beans red ruby ini disajikan sebagai olahan latte. Espresso yang sebelumnya dihasilkan dari hasil brewing, kemudian dicampur dengan susu krim yang disiram dengan pola tertentu. Biasanya berbentuk bunga atau motif lain sesuai permintaan pelanggan atau mood barista.

"Kalau di daerah asalnya, kopi ini lebih dikenal dengan kopi nangka. Sedangkan harganya, per gelasnya Rp 17 ribu (all method). Selain itu, tidak ketinggalan Kopi Lanang Lampung juga jadi idola bagi penggemar kopi di sini," ungkap Indra, selaku Art Director Wiseman Café, Senin (2/10).(*)