Sensasi Rafting Bamboo dan Tubing di Negeri Batin Way Kanan
Sudah pernah ke Kampung Wisata Gedung Batin di Kabupaten Way Kanan, Lampung?
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAYKANAN - Sudah pernah ke Kampung Wisata Gedung Batin di Kabupaten Way Kanan, Lampung?
Way Kanan merupakan kabupaten di ujung Provinsi Lampung yang berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan.
Kabupaten ini memiliki destinasi wisata seperti Kampung Wisata Gedung Batin, Curup Gangsa, Air Terjun Puteri Malu, Air Terjun Kereta, dan lainnya.
Adapun yang menjadi primadonanya adalah Kampung Wisata Gedung Batin. Kampung ini merupakan kampung tua berusia ratusan tahun.
Karena itu, Kampung Wisata Gedung Batin menjadi kampung wisata "lestari eko budaya".
Rumah-rumah di Gedung Batin sudah berusia lebih dari 400 tahun. Semua belum ada yang diubah, tiang, jendela, pintu, bahkan engsel-engselnya.
Yang menempati sudah generasi ke-7. Rumah tertua di sini masih berdiri dan dibangun tahun 1741 masehi.
Sampai saat ini, masyarakatnya masih mempertahankan adat istiadat dan pertahanan kampungnya agar lestari.
Makanya tahun 2007, Gedung Batin ditetapkan jadi kampung wisata. Tugu pencanangannya berupa prasasti yang terbuat darui fosil kayu yang sudah membatu.
Tak hanya itu, di sini juga terdapat objek wisata ekologi tanaman langka Kepayang, Buah Kemang (Binjai), dan Kandis. Lalu ada buah tropis duku, durian, manggis, serta kopi dan lada.
Menariknya lagi, Gedung Batin dilintasi Sungai Way Besai. Sungai ini memiliki arus cukup deras dan memiliki batuan ukuran sedang.
Jeram di Sungai Way Besai ini termasuk jeram grade 1. Makanya pemuda setempat menggunakannya untuk wisata river tubing dan bamboo rafting.
Saat ini sudah tersedia penyewaan alat-alat river tubing dan bamboo rafting. Tak hanya itu, tersedia juga pemandu terampil mengemudi rakit di air deras.
Untuk rute yang ditawarkan berjarak sekitar 10 kilometer dengan 3 check point yang berada di tengah rute.
Waktu yang diperlukan menempuh jarak sekitar 2,5 jam.