Satu Keluarga Tewas Membusuk Diduga Akibat Hirup Asap Genset
Polisi masih melakukan pengembangan tewasnya satu keluarga di Klapanunggal akibat keracunan mesin genset.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - Polisi masih melakukan pengembangan tewasnya satu keluarga di Klapanunggal akibat keracunan mesin genset.
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena menjelaskan, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Oleh TKP, kata AKP Ita, melibatkan tim Puslabfor Polri. Petugas Puslabfor melakukan penelitian untuk memastikan sample udara yang ada di lokasi kejadian.
"Pengambilan udara sebelum dan sesudah mesin genset dihidupkan," ujarnya, Kamis (5/10/2017).
Baca: Kembali Mati Lampu, Peralatan Elektronik Banyak Jebol
Menurutnya, sample udara itu dibawa untuk memastikan penyebab meninggalnya tiga orang korban tersebut.
"Akan dimintai juga keterangan ahli untuk melengkapi alat bukti," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang ditemukan tewas membusuk diketahui tidak lagi terlihat keluar rumah sejak insiden listrik padam, Minggu (1/10/2017) lalu.
Kapolsek Klapanunggal, AKP Adhimas menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan yang bernama Neni yang curiga karena tercium bau busuk serta banyak lalat hijau di rumah kontrakannya.
Namun, saat didatangi bersama warga, korban tidak juga keluar rumah. Sehingga pintu rumah kontrakan yang di Perumahan Grand Kahuripan Cluster Bromo V Blok BD 07 RT 02/08 Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor itu didobrak paksa untuk memastikan kondisi korban.
"Ketiga korban ditemukan sudah membusuk di dalam kamarnya," terang Kapolsek, Selasa (3/10/2017)
Menurutnya, awal mula kejadian pada hari Minggu (1/10/2017), sekitar pukul 17.00 WIB, perumahan tersebut terjadi listrik padam.
Warga mendengar korban menyalakan genset untuk menerangi rumah kontrakannya.
"Sejak saat itu, korban bersama keluarganya tidak lagi terlihat keluar rumah. Dugaan sementara akibat keracunan asap genset," kata dia.
Sementara itu, di ruang tamu rumah kontrakan korban ditemukan mesin genset dalam keadaan sudah mati dan bahan bakarnya sudah dalam keadaan kosong.
"Hasil identifikasi awal tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban," imbuhnya.(*)