Kereta Api Tabrak Motor
Hasil Visum Bapak yang Tewas Terseret Kereta saat Antar Anak Sekolah
"Korban dilarikan ke RSUAM hanya satu, saat tiba di sini memang sudah tidak bernyawa. Informasinya korban tewas di tempat kejadian perkara
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Petugas Instalasi Forensik dan kamar jenazah Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Kautsar, mengatakan, korban Okto (50), sudah dibawa pulang keluarganya, sekitar pukul 08.20 Wib tadi pagi.
"Korban dilarikan ke RSUAM hanya satu, saat tiba di sini memang sudah tidak bernyawa. Informasinya korban tewas di tempat kejadian perkara, " kata Kautsar, Jumat, (6/10/2017).
Baca: BREAKING NEWS: Bapak Ini Tewas Terseret 2 KM Akibat Ditabrak Kereta Saat Antar Anak Sekolah
Baca: BREAKING NEWS: Motor Ringsek, Bapak dan Anak Tertabrak Kereta di Daerah Jagabaya
"jenazah korban datang kamar jenazah sekitar pukul 07.00 Wib pagi, " imbuhnya.
Kautsar menuturkan, berdasarkan hasil visum, tubuh korban mengalami luka dibagian pipi kanan, punggung, telapak tangan, selain pergelangan kaki kiri dan kaki kanan patah, keduanya kaki korban juga patah. Kemudian, pergelangan tangan kanan patah.
"luka-luka ditubuh korban, diduga terkena benturan benda keras, " ungkapnya.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas, terjadi di perlintasan kereta api (KA) yang terletak di Jalan Padjajaran, Kelurahan Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (6/10/2017), sekitar pukul 06.00 Wib pagi.
Satu dari dua korban dikabarkan tewas di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Korban diketahui bernama Okto Farinda (50), dengan Esa (13). Kedua warga Jagabaya, Way Halim, Bandar Lampung, itu merupakan bapak dan anak.