Pasangan Ini Tidur di Atas Jenazah Anaknya, Kisahnya Bikin Syok
Lin kemudian berbohong pada sang istri, putri mereka telah dibawa paksa oleh ibunya dan ia tak bisa mengambil kembali.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Kehadiran seorang anak adalah harta tak terkira bagi orangtua.
Sebisa mungkin orangtua akan menjaga dan melindungi anaknya supaya tak ada hal buruk menimpa.
Namun, apa jadinya jika seorang ayah tega membunuh putrinya?
Dilansir dari Daily Mail pada Sabtu 21 Oktober 2017, Lin (43) mengejutkan kantor polisi di Sanmin, Kaohsiung, Taiwan karena kedatangannya.
Lin datang membawa kantong sampah berwarna hitam.
Baca: Petugas Kamar Jenazah Ini Ajak Ngobrol Mayat, Hasilnya Tak Disangka-sangka
Baca: 9 Jam di Pesawat, Tubuh Wanita Ini Jadi Penuh Ruam Merah, Ia Temukan Hal Mengerikan di Kursi!
Kantong sampah yang dibawa ternyata berisi jenazah putrinya sendiri.
Ia mengaku pada polisi telah membunuh putrinya secara tidak sengaja.
Tragisnya, Lin membunuh putrinya pada 2005 lalu yang saat itu masih berusia satu bulan.
Lin mengatakan ia kehilangan kesadaran hingga tak sengaja memukul dan membunuh putrinya karena tak berhenti menangis meski sudah diberi susu botol.
Pada polisi, Lin mengaku ia panik dan tidak tahu harus berbuat apa ketika putrinya meninggal.
Jenazah putrinya yang malang itu kemudian dimasukkan dalam kantong sampah dan disembunyikan di bawah tempat tidur.
Lin kemudian berbohong pada sang istri, putri mereka telah dibawa paksa oleh ibunya dan ia tak bisa mengambil kembali.
Dua tahun kemudian istri Lin melahirkan anak perempuan lagi.
Baca: Senggol Tentara Sedang Bonceng Istri Hamil, Tak Minta Maaf Sopir Truk Malah seperti Kesetanan
Diyakini, Lin dan istri beserta anak keduanya tidur tepat di atas jenazah anaknya yang telah membusuk selama 9 tahun hingga akhirnya mereka bercerai pada 2013.
Lin juga mengakui, sebagai pekerja migran ia harus berpindah-pindah dan membawa jenazah putrinya ke manapun ia pergi.
Saat berpindah, jenazah putrinya ia bawa menggunakan kantong sampah hitam.
Kepala Daerah Sanmin, Huang Yi Chang, mengatakan rincian kasus Lin masih tidak jelas dan polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)