Waspada, Beredar Kripik Jamur Mengandung Narkotika, BNN Jangan Sampai Kecolongan

Waspada, Beredar Kripik Jamur Mengandung Narkotika, BNN Jangan Sampai Kecolongan

Editor: taryono
SURYA/FATKHUL ALAMY
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Fatkhur Rahman (kiri depan) menunjukan barang bukti sabu dari pengedar narkoba yang ditembak mati, Rabu (4/10/2017). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya tidak mau kecolongan dengan beredarnya kripik jamur yang mengandung narkotika.

BNN Kota Surabaya melakukan antisipasi dengan melakukan pemantauan terhadap makanan kemasan merek Snack Good.

Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti menerangkan, pihaknya langsung memantau terhadap peredaran keripik jamur tersebut di Kota Pahlwan.

Jangan sampai kripik jamur yang mengandung narkotika itu beredar dan dikonsumsi masyarakat.

"Apa pun produknya, kami wajib memantau. Apalagi terhadap makanan yang mengandung bahan narkotika tidak boleh beredar di Surabaya," kata Suparti, Senin (30/10/2017).

Supaya kripik jamur yang mengandung narkotika tidak beredar di Surabaya, lanjut Superti, BNN Kota Surabaya terus berkordinasi dengan BNNP Jatim guna melakukan langkah pencegahan.

Jika ditemukan di lapangan, maka langsung ada tindakan.

"Hari ini (Senin, 30/10/2017), kami kordinasi dengan BNNP Jatim," jelas mantan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya ini.

Seperti ditekatui, kripik jamur merk Snack Good ditemukan beredar di Jakarta dan Jawa Berat beberpa hari lalu.

BNN sendiri sudah melakukan uji laboratorium dan hasilnya postitif mengandung psilosibin (narkotika golongan 1).

(Surya/Fatkhul Alamy)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved