Soal Program Operasi Zebra, Yusdiyanto: Jangan Hanya Sebatas Stop Tilang
Program operasi zebra pada dasarnya harus memicu kesadaran berlalulintas pada masyarakat pengguna jalan.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Program operasi zebra pada dasarnya harus memicu kesadaran berlalulintas pada masyarakat pengguna jalan. Karena ini adalah kegiatan rutinitas yang dilakukan oleh pihak perhubungan dan kepolisian misalkan memastikan surat menyurat kendaraan, bayar pajak atau tidak, dsb.
Namun, hal yang belum secara langsung dilakukan adalah bagaimana meningkatkan kesadaran berlalu lintas bagi pengguna jalan seperti pengendara motor dan mobil.
Baca: Yuk, Weekend Ini ke Wisata Way Belerang, Airnya Berkhasiat Obati Penyakit Kulit
"Ini sebetulnya salah satunya tugas yang harus juga diikuti agar benar-benar dapat memunculkan kesadaran pengguna jalan yakni kesadaran lalu lintas yang tertib dan benar. Sehingga, jangan hanya sebatas kegiatan rutinitas saja yang tidak membuat efek jera terhadap masyarakat," tutur Yusdiyanto, Akademisi FH Universitas Lampung (Unila), Sabtu(3/11/2017) malam.
Di situlah berharap bahwa mereka melaksanakan fungsi kesadaran masyarakat berlalu lintas seperti penggunaan helm untuk keselamatan, kelengkapan surat menyurat dan sarana prasarana lainnya.
Jadi mereka ikut serta mensosialisasikan itu, jangan hanya stop tilang saja itu namanya tindakan hukum semata-mata represif, bukan yang menimbulkan kesadaran dengan sosial.
"Kemudian, bagaimana menekan angka kriminalitas seperti begal dan tidak hanya sebatas operasi stop di jalan saja karena itu tidak akan efektif," tukasnya. (eka)