Kata Penjaga Sekolah SMA 9 Bandar Lampung Soal Mobil Kesukaan Bobby Afif

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kata penjaga sekolah SMA 9 Bandar Lampung soal mobil kesukaan Bobby Afif .

Pernikahan Putri Presiden Jokowi Kahiyang Ayu dan pemuda asal Medan Bobby Afif Nasution tinggal beberapa hari lagi.

Pesta pernikahan ini akan digelar Rabu 8 November 2017 di kota Solo.

Baca: Hasil Akhir Timnas Indonesia U-19 Vs Malaysia, Pasukan Indra Sjafri Kalah Telak 1-4

Sementara pesta pernikahan untuk mempelai pria akan digelar di Medan 25 November mendatang.

Nama Bobby Nasution menjadi salah satu yang paling dicari netizen di Google.

Menikahi anak presiden, pemuda Batak tentu bukan orang sembarangan.

Walau awalnya tak banyak yang mengenal Bobby, namun ia termasuk keluarga terpandang di Medan.

Bobby dan ayahnya terbilang kaya raya alias 'tajir melintir'.

Ia merupakan anak dari mantan Direktur Utama PTPN IV almarhum Erwin Nasutioan.

Saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Sumatera Utara sejak 13 Oktober lalu, ia mengunjungi rumah calon besannya di Perumahan Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi (BHR Tasbi), Asam Kumbang, Medan.

Bobby Afif Nasution pernah sekolah di SMA 9 Kota Bandar Lampung. Karena ayahnya pernah bertugas di Kota Tapis Berseri.

Petugas jaga SMA 9 Bandar Lampung M. Hamid (48) masih ingat betul siapa sosok Bobby.

Ia kaget bukan main saat melihat Muhammad Bobby Afif Nasution masuk di siaran telivisi sebagai menantu Presiden RI Joko Widodo.

"Saya itu, waktu lihat TV kaget, ini kan Bobby yang waktu itu sekolah di SMAN 9 Bandar Lampung lulusan 2009," kata kepada tribunlampung.co.id, Senin 6 November 2017.

Hamid yang akrab dipanggil Babe, sempat lupa dengan perawakan Bobby yang berubah.

"Dulu itu waktu masih sekolah masih kurus tinggi kecil, sekarang di tv tambah gemuk," ujarnya.

Babe menuturkan Bobby memang dari golongan anak orang papan atas.

"Dulu kalau sekolah dia bawa mobil sedan suzuki warna kuning, bagus sekali. Tapi walau anak orang kaya, dia tidak sombong," terangnya.

Babe mengakui, walaupun dia seorang penjaga tetapi dianggap oleh Bobby.

"Santun, bahkan dia mau masih menghormati saya, kakaknya juga seperti itu," kata Babe.

Babe menuturkan kedua kakak Bobby bersekolah di SMAN 9 Bandar Lampung.

"Kakaknya alumni sini, juga, ya sukses saja buat dia, semoga nikahannya lancar saja dan langgeng, meski tak ada undangan saya hanya bisa berkirim doa," tutupnya.

Baca: Diskes DKI Jakarta Buka Lowongan untuk Psikolog, Gajinya Rp 13 Juta per Bulan

4 Fakta tentang Bobby

1. Besar di Pontianak dan Bandar Lampung

Meski lahir di Medan, namun masa kecil Bobby justru dihabiskan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia merampungkan pendidikan dasarnya di SD Muhammadiyah 2 Pontianak pada 2003 silam.

Berbeda dengan masa kecil, masa remaja Bobby justru dihabiskan di Bandar Lampung.

Ia menyelesaikan pendidikannya di bangku SMP hingga SMA di kota yang terkenal dengan gajahnya tersebut.

2. Hijrah ke Jawa

Selepas SMA, Bobby memutuskan untuk hijrah ke Jawa.

Ia melanjutkan studi S1-nya di Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Pada 2014 silam, ia meraih gelar sarjana di dan kemudian mengambil program Mayor Agribisnis di

Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

3. Pernah Jadi Manajer Klub Sepak Bola
Bobby juga punya pengalaman mengelola klub sepakbola di Medan, Sumatera Utara.

Kekasih Kahiyang ini pernah menjadi manajer klub Medan Jaya pada tahun 2014 silam.
Kala itu, Bobby mengawal Medan Jaya yang berkiprah di divisi satu Liga Indonesia.

4. Direktur Marketing Perusahaan Properti

Calon suami Kahiyang Ayu ini sekarang menempati posisi sebagai direktur marketing perusahaan properti bernama Takke Group.

Tak hanya itu, pemilik nama Bobby Afif Nasution ini juga memiliki saham sebesar 10-20 & di perusahaan tersebut.

Bobby berkisah, dia mengenal Takke Group melalui ayahnya, Erwin Nasution.

"Jadi, sebelum bergabung dengan Takke Group, saya sudah lebih dulu berbisnis properti pada 2011. Awalnya renovasi rumah untuk dijual kembali. Lalu bangun satu dua, hingga terlibat dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta," papar Bobby.

Setelah dirasa cukup pengalaman, dia kemudian bergabung dengan Takke Group pada November 2016. (*)