Ini 'Jaran Goyang', Ajian Pengasihan untuk Memikat Lawan Jenis, Mantranya Bikin Penasaran
Ini 'Jaran Goyang', Ajian Pengasihan untuk Memikat Lawan Jenis .........
Dia lah Nyi Pelet atau Nini Pelet. Nama tersebut muncul untuk menyebut seorang perempuan yang telah mencuri kitab asmara untuk menaklukan para raja Jawa.
Sehingga kemudian muncul lah nama Nini Pelet.
Pelet merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut ilmu pengasihan.
Tak jauh berbeda, ajian Semar Mesem juga merupakan mantra pengasihan. Tujuannya untuk menaklukan hati wanita pujaan.
Banyak kalangan mewanti-wanti untuk tidak menggunakan ajian ini secara sembarangan lantaran memiliki konsekuensi yang cukup berat.
Baca: Rumah Ludes Terbakar, Warga di Samarinda Temukan Al Quran Utuh di Bawah Puing-puing
Kamu boleh percaya boleh juga tidak. Tapi berikut ini memang cara untuk menguasai ilmu jaran goyang dan semar mesem, termasuk syarat, pantangan dan mantranya.
Mantra dan Tata Cara Menguasai Ilmu Jaran Goyang :
Mantra Ilmu Jaran Goyang :
“Niyat ingsun amatek ajiku sijaran goyang. Tak goyang ing tengah latar, cemetiku sodo lanang Upet upet ku lewe benang. Tak sabetake gunung jugrug watu gempur, Tak sabetake segoro asat, Tak sabetake ombak gedhe sirep, Tak sabetake atine si [nama orang yang dituju] Pet sidho edan ora edan sidho gendeng ora gendeng Ora mari mari yen ora ingsun sing nambani”.
Dikutip dari ilmuparanormal.com, sebelum menguasai ilmu ini, seseorang harus melakukan persyaratan antara lain puasa mutih selama tujuh hari dengan hanya makan tiga kepal nasi setiap sahur maupun berbuka.
Selama berpuasa, seseorang diharuskan untuk menjaga panca inderanya dari hal-hal kotor.
Kemudian membaca mantra pelet sebanyak 111 kali saat tengah malam, dibaca 33 kali saat fajar dan dibaca sebanyak 44 kali saat senja.
Perlu diingat bahwa seseorang harus membayangkan wajah target yang hendak dituju, selama melafalkan mantra tersebut.
Puasa mutih ini kemudian diakhiri dengan puasa pati geni selama satu hari penuh. semua persyaratan dilakukan, maka target akan datang di hari ke delapan dan akan takluk serta menuruti semua permintaan orang yang mengamalkannya.