Bikin Ngilu, Ini 4 Tingkat Robekan Miss V Saat Proses Persalinan Normal

Bikin Ngilu, Ini 4 Tingkat Robekan Miss V Saat Proses Persalinan Normal . . .

Editor: Reny Fitriani
Thinkstock
Ilustrasi 

- Robekan vagina tingkat tiga: Laserasi ini masuk ke lapisan vagina yang lebih dalam dan otot-otot yang membentuk sfingter anal, kata Ross. "Dokter perlu menjahit setiap lapisan vagina secara terpisah, dengan perhatian khusus untuk menutup lapisan otot yang menunjang sfingter."

- Robekan vagina tingkat keempat: Robekan ini mencakup semua hal di atas dan meluas sampai ke lapisan dubur. "Ini adalah perbaikan yang sangat rumit dan menyeluruh, yang melibatkan penutupan beberapa lapisan," papar Ross.

Untungnya, robekan ini yang paling sering terjadi jadi buat dokter tak akan masalah untuk memperbaiki. Umumnya, robekan vagina tingkat ketiga dan keempat lebih sering terjadi bila bahu bayi macet atau saat vakum atau forceps digunakan.

Seperti apa pemulihannya? Jika Ibu mengalami robekan pertama atau kedua, maka kondisi ini akan menimbulkan ketidaknyamanan, terutama saat posisi duduk tegak selama sekitar seminggu.

Buang air besar atau melakukan apapun yang menyebabkan kenaikan tekanan di area bawah, seperti batuk atau bersin, juga akan menyakitkan.

Pada minggu kedua, robekan harus disembuhkan dengan cukup baik dan jahitannya akan pecah, "Tapi saraf dan kekuatan otot penuh bisa memakan waktu beberapa minggu untuk sembuh," kata Page.

Penyembuhan untuk laserasi tingkat ketiga dan keempat membutuhkan waktu lebih lama, mulai dua sampai tiga minggu dengan rasa sakit. Dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks bisa berlangsung selama beberapa bulan.

Dalam masa-masa sulit ini, pelunak feses dan makanan kaya serat dapat membantu sedikit, kata Page, seperti juga saat melakukan kompres dingin dan berendam dengan obat herbal.

Kondisi robekan yang parah ke dalam vagina atau rektum dapat menyebabkan disfungsi dan prolaps panggul, masalah saluran kencing, kesulitan usus bergerak, dan ketidaknyamanan saat bersenggama.

Bagaimana cara menghindari atau mengurangi keparahan dari peradangan vagina? Selama persalinan, cobalah berada dalam posisi yang kurang memberi tekanan pada perineum dan lantai vagina, seperti berjongkok tegak, kata Page. Tangan, lutut dan posisi lain condong ke depan.

Ini juga sangat membantu jika Ibu memimpin fase mengejan saat bersalin. "Ketika seorang ibu memimpin jalannya persalinan, dirinya hanya cukup untuk merasakan bayinya bergerak, yang memungkinkan vagina meregang perlahan, mengurangi kemungkinan robekan," kata Page.

Di sisi lain, saat Ibu diarahkan untuk mengejan sekuat tenaga di saat seseorang menghitung, ada banyak tekanan tambahan pada perineum, yang dapat meningkatkan kemungkinan robekan.

Ross menyarankan, Ibu bisa mengurangi kemungkinan robekan vagina dengan menggunakan kompres hangat ke perineum selama fase persalinan.

Sekitar empat sampai enam minggu sebelum tanggal persalinan berlangsung, lakukan pemijatan perineum 10 sampai 15 menit setiap hari.

"Sering memijat pangkal vagina dengan minyak atau pelumas berbahan dasar air diperkirakan bisa melembutkan jaringan, membuatnya lebih lentur dan meningkatkan kelenturannya."

Halaman
123
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved