Siswi SMP Dicekoki Minuman Keras oleh Teman Pacarnya Lalu Dicabuli 8 Pria Sambil Direkam Video
Siswi SMP Dicekoki Minuman Keras Lalu Dicabuli 8 Pria Sambil Direkam Video
Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Siswi SMP Dicekoki Minuman Keras Lalu Dicabuli 8 Pria Sambil Direkam Video
Polisi masih mengejar satu orang dari delapan tersangka pencabulan terhadap anak dibawah umur di Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Baca: Tragis! Seorang Insinyur 65 Tahun Tewas Kenakan Celana Dalam dan Bra, Istri Tuntut Rp 18 Miliar
Kapolsek Tanjung Karang Timur Kompol Fanny Indrawan mengungkapkan telah menerjunkan beberapa personel untuk mengendus persembunyian satu orang tersebut.
"Saat ini kita dalam proses pengejaran, sudah ada tim yang turunkan untuk menangkap satu tersangka tersebut," ujar Kompol Fanny melalui sambungan telepon, Minggu 26 November 2017.
Sebelumnya diberitakan, seorang gadis dibawah umur berinisial WW (14) dicabuli beramai-ramai oleh delapan laki-laki yang merupakan teman dari pacarnya.
Peristiwa ini berlangsung di dua tempat yang berbeda.
Yakni perumahan kosong yg sedang dibangun di Jalan Haji Said Kota Baru Tanjung Karang Timur dan di tanah kosong di Perumahan Tanjung Damai Lestari, Kelurahan Bumi Kedamaian.
Kapolsek Tanjung Karang Timur Kompol Fanny Indrawan menuturkan peristiwa ini berawal saat korban diajak jalan-jalan oleh tersangka berinisal A (16) yang merupakan teman akrab dari pacarnya.
“Jadi korban diajak jalan, dijemput oleh A dan S untuk mengambil sepatu di Campang Raya, bukannya balik tapi korban ini dicekoki minuman tuak dicampur ciu,” ujar Kompol Fanny.
Selepas minum, lanjut Fanny, korban merasa pusing dan tidak berdaya.
Kemudian korban dibopong oleh A ke lokasi pertama untuk dicabuli.
“Setelah diperkosa, korban diajak ke lokasi kedua, yakni di tanah lapang. Disana korban menerima kekerasan seksual lagi,” sebut Fanny.
Baca: Gajinya Tak Dibayar, Dua Karyawan Datangi Rumah Bos Lalu Lakukan Hal Nekat
Parahnya, masih kata Fanny, pelaku sempat mendokumentasikan aksi bejat mereka menggunakan telepon genggam milik salah satu tersangka.