Berniat Pamer di Medsos, Pria Ini Bunuh Dirinya Sendiri Setelah Cabut Pin Granat
Berniat pamer di media sosial, seorang pria bukan cuma foto dengan granat tapi nekat melepas pin pengaman granat yang dia pegang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, RUSIA - Sedikit-sedikit foto, sedikit-sedikit upload, sedikit-sedikit media sosial.
Tak bisa dipungkiri sekarang memang zamannya media sosial.
Baca: Pak Bondan Winarno Meninggal, Ternyata Ini yang Jadi Pembunuhnya
Jadi ada dua yang dianggap penting sekarang ini, itu adalah dunia nyata dan dunia media sosial.
Bukti pentingnya dunia internet dan media sosial adalah dibuatnya peraturan untuk mengatur kegiatannya.
Kalau di Indonesia, ada Undang-undang ITE yang berfungsi mengatur segala aktifitas orang dalam penggunakan internet dan media sosial.
Bahkan baru-baru ini sosok musisi Ahmad Dhani dijerat UU ITE karena atas ujaran kebencian yang dibuatnya melalui Twitter.
Baca: Bunda, Sekarang Banyak Wanita Ambil Laki-Laki dari Wanita Lain, Jawaban Maia Tak Terduga
Dari sana kemudian Ahmad Dhani ditetapkan menjadi tersangka.
Beda negara beda pula kejadiannya.
Kalau di negara lain ada juga kejadian yang baru-baru ini menggemparkan dan masih terkait media sosial.
Kejadian ini terjadi di Rusia.
Sebagaimana diberitakan oleh Metro 29 November 2017, seorang pria meninggal setelah dia berpose dengan granat tangan.
Baca: So Sweet, Daffa Wardhana Ulang Tahun, Chelsea Islan Bawa 2 Benda Ini untuk Sang Kekasih

Bukan cuma foto biasa dengan granat, pria itu nekat melepas pin pengaman granat yang dia pegang.
Pria yang tewas itu bernama Alexander Chechik atau biasa dipanggil Sasha.
Sasha dikatakan telah meninggal seketika saat dia berfoto dengan granat.
Semua itu dilakukan Sasha hanya untuk pamer foto di media sosial.
Baca: Diceraikan Ahmad Dhani tapi Malah Hidup Mewah, Terungkap 5 Pabrik Uang Maia Estianty
Sasha yang berusia 26 tahun itu berada di mobil saat sedang memotret.
Setelah memotret granat, Sasha lantas mengirim foto itu ke teman-temannya.
Sebuah gambar menunjukkan bahwa pin granat itu telah dilepaskan dengan jelas.
Hal ini membuat teman-temannya ketakutan.
Baca: Tarif Service Aborsi Ilegal di Ada Kisaran Rp 4 Juta Hingga Rp 8 Juta, Ini Rincian Jasanya
Mereka sontak mempertanyakan apa yang sedang dilakukan Sasha.
Lalu seorang teman mengaku telah mengiriminya sebuah pesan yang berbunyi:
"Di mana kamu? Apakah kamu baik-baik saja?"
Sasha masih bisa membalas: "Tergantung pada apa yang ada dalam pengertian kamu?"
Baca: Bakal Menikah dengan Pangeran Harry, Ini 8 Rahasia Cantik Meghan Markle yang Boleh Ditiru
Setelah dia mengirim gambar itu dengan pin pengaman granat yang terlepas, temannya menjawab:
"Dengar, jangan lakukan hal-hal bodoh. Di mana kamu?"
Polisi yakin pria yang berasal dari Labinsk, wilayah Krasnodar, Rusia mengira granat itu tidak akan meledak selama dia tidak membuangnya.
Ternyata Sasha juga telah mengirim gambar ke teman-teman lain.
Baca: Benarkah Mandi Malam Bikin Sakit Rematik? Ini Faktanya
Polisi telah mengkategorikan kasus kematian Sasha sebagai kecelakaan dan bukan bunuh diri.
Komite Investigasi Rusia sedang menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut, kata pejabat Natalia Smyatskaya.
(TribunStyle.com/Rifan Aditya)
Berita ini sudah tayang di Tribunstyle.com dengan judul : Pria Rusia Membunuh Dirinya Sendiri Gara-gara Lepas Pin Pengaman Granat Buat Pamer Foto ke Medsos