Maulid Nabi - Ustaz Somad: Celakalah Orang yang Tak Bersalawat Jika Nama Muhammad Disebut

Inilah peringatan yang disampaikan Ustaz Abdul Somad kepada umat Islam, terkait Maulid Nabi Muhammad SAW.

Editor: Andi Asmadi
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Inilah peringatan yang disampaikan Ustaz Abdul Somad kepada umat Islam. Peringatan itu disampaikannya saat khutbah di masjid di Pekanbaru terkait Maulid Nabi.

"Celakalah orang yang jika nama Muhammad disebut ia tidak bershalawat kepadanya," demikian kata Ustaz Abdul Somad dalam khutbahnya beberapa waktu lalu.

Baca: Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Doa dan Amalan Utama

Ustaz Somad mengatakan, tidak ada yang istimewa dari bulan Rabiul Awal. Tapi dengan kelahiran Nabi Muhammad pada bulan itu, maka Rabiul Awal menjadi bulan yang mulia.

Bagaimana cara mengingat kelahiran Nabi?

Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad ()

Ustaz Somad bercerita. Seorang tuan rumah mendatangi rumah sewa, yang disewa oleh mahasiswa di Kairo, Mesir.

Tuan rumah mengetuk pintu dengan membawakan makanan.

Mahasiswa terheran-heran dengan pemberian itu. Tidak pernah tuan rumah memberikan makanan selezat itu.

Baca: Aksi Demian Aidtya yang Sebabkan Edison Wardhana Terkapar, Trending Topik di Twitter

Mahasiswa keheranan. "Ini dari siapa, ada apa? Apakah anaknya menikah? Apakah cucunya ulang tahun? Apa maksud dia mengantar makanan?"

Lalu tuan rumah menjawab, "Ini adalah hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW."

Tuan rumah bersedekah supaya orang ingat.

Ustaz Somad lanjut bercerita, ketika sedang duduk duduk di kota besar Kairo, seorang mahasiswa terbaring membaca kitab sebelum ujian.

Tiba-tiba datang seorang yang tidak kaya, memberikan kue manisan. Kue itu ia tebarkan sembari ia salami semua anak-anak dan menyebut "Allahumma Shalli 'alaa Sayyidina Muhammad".

Baca: Debat Soal Presiden Mundur atau Tidak, Pria Ini Tewas Dihajar Temannya Pakai Balok Kayu, Sadis!

Ada apa orang ini membagikan manisan sambil mengucapkan shalawat? Lalu orang itu menjawab, "Lupakah engkau, wahai saudaraku. Kelahiran Nabi-mu Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam."

Ustaz Somad lalu menyindir.

Hari ulang tahun rajamu kamu peringati penuh. Hari tokoh pahlawan kau peringati, hari kebangsaan negerimu juga kau peringati.

Tokoh-tokoh barat, tokoh filosofi seperti Sokrates, Aristoteles, begitu hafal engkau tentang kelahirannya. Di mana dia dibesarkan. Apa buku karyanya.

Artis jangan ditanya, pagi siang petang malam informasinya terus di-update.

Maka ada orang yang mengenang kalahiran Nabi Besar Muhammad SAW dengan cara membangkitkan semangat, menghidupkan sunah-nya, semakin mengenangnya, memperhatikan, merenungkan.

Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad ()

Baca: Aksi Demian di SCTV Award Memakan Korban? Netizen: Gila Ini Tukar Nyawa Judulnya

Menurut Ustaz Somand, orangtua sekarang ini banyak tak dapat menjawab pertanyaan anaknya, siapa itu Muhammad Rasul Allah?

Kita hanya menjawab Muhammad anak Abdullah. Ibunya Aminah, lalu kemudian lahir di tahun gajah. Setelah itu habislah jawaban.

"Begitu miskinnya pengetahuan kita tentang beliau (Nabi Muhammad SAW) yang kita agungkan, yang kita muliakan," ujar Ustaz Somad.

Dia mengimbau, bagi yang punya kekuasaan, misalnya sebagai kepala sekolah, buatlah pada bulan ini lomba cerdas cemat, mengenal Nabi Muhammad. Buatkan 100 soal, dan bagikan ke anak didik kita.

Ustaz Somad lalu mengingatkan pentingnya shalawat. Bahkan jika khatib sampai lupa mengucapkan shalawat, maka batal-lah khutbah.

"Mazhab Ayafi'i pun berpendapat, jika orang lupa bershalawat, maka batallah salatnya pada tasyahud," ujarnya

Dia mengatakan, malaikat Jibril pernah naik mimbar saat saat Nabi juga naik ke atas mimbar.

Baca: 6 Fakta Bondan Winarno - Dari Tidak Lulus Kuliah Hingga Jargon yang Legendaris

Tidak ada angin, tidak ada hujan, Nabi mengatakan, "Aamin, aamiin."

Lalu sahabat bertanya, "Apa gerangan? Mengapa mengatakan 'aamiin', ya Rasulullah?"

Nabi menjawab, "Tadi Jibril datang membacakan doa, satu dari antara doa itu adalah 'celakalah orang yang jika namamu disebut ia tidak bershalawat kepadamu'."

Kata Ustaz Somad, begitu munafiknya banyak orang sekarang ini. Mereka sering mengatakan "aku cinta Muhammad', tapi tidak ada sedikitpun bukti cintanya kepada Nabi Muhammad." (dikutip dari akun Facebook FODAMARA Forum Pemuda Masjid Raya Kota Pekanbaru).

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved