Berita Video Tribun Lampung
Bikin Satu Aplikasi Dibayar Rp 190 Juta
Para anak muda yang belum genap berusia 30 tahun itu, memutuskan untuk membuat aplikasi.
Laporan Reporter Tribun Lampung Dennish Prasetya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Teknologi digital telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat kekinian.
Apalagi, hal tersebut didukung dengan keberadaan smartphone atau ponsel pintar, yang semakin mudah didapat.
Melihat potensi itu, sejumlah anak muda di Lampung memilih tidak hanya menjadi pengguna teknologi berbasis aplikasi tersebut.
Para anak muda yang belum genap berusia 30 tahun itu, memutuskan untuk membuat aplikasi.
Mereka pun menjadikan hal tersebut sebagai pekerjaan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Hasilnya, belasan juta bahkan ratusan juta mampu mereka genggam.
Seorang pembuat aplikasi di Bandar Lampung, Yuda Gunawibawa (28) mengaku, ia bersama empat temannya pernah mendapat bayaran Rp 190 juta, dari pembuatan satu aplikasi berbasis Android yang dipesan sebuah instansi.
Sigit (24) bersama Komunitas Iqra mendapat belasan juta per bulan setelah membuat aplikasi berbasis Android bernama Iqro.
Ben (27, bukan nama sebenarnya) mendapat Rp 2 juta-Rp 5 juta per bulan dari Google Adsense.
Selengkapnya baca Laporan Liputan Khusus Tribun Lampung edisi Minggu, 10 Desember 2017.