Kader Golkar Lampung Selatan Pertanyakan Penetapan Arinal Djunaidi Sebagai Calon Gubernur Lampung

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNGSELATAN - DPD II Golkar kabupaten Lampung Selatan kembali mengalami dinamisasi.

Beberapa kader partai Golkar Lampung Selatan mempertanyakan penetapan Arinal Djunaidi sebagai calon Gubernur Lampung.

Baca: Heboh! Patung Balerina di Surabaya Diturunkan Masyarakat, Alasannya Mengundang Syahwat?

Pasalnya menurut mereka, penetapan Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur Lampung memiliki banyak cacat secara aturan organisasi.

Ada beberapa aturan organisasi partai yang tidak dilakukan dalam mekanisme penentuan calon gubernur.

“Saat ini pun penetapan calon gubernur Lampung ini sedang digugat di mahkamah partai. Karena memang ada beberapa mekanisme dalam aturan partai terkait dengan proses penetapan calon kepala daerah justru tidak diikuti,” ujar Supardi, wakil ketua DPD II Golkar Lampung Selatan bidang Kesra di kantor DPD II, Minggu, 10 Desember 2017.

Menurut dirinya, penetapan calon gubernur dalam aturan partai ada tahapan-tahapannya.

Seperti adanya survei yang terkait dengan elektabilitas calon, kemudian adanya rekomendasi dewan pertimbangan partai.

Baca: Pria Pukuli Polantas di Jalan, Warga Diam Sambil Merekam lalu Tiba-tiba Jadi Kompak Begini

Karenanya, lanjut Supardi, ia dan sebagian kader partai pohon beringin di Lampung Selatan berharap nantinya kepengurusan baru DPP partai Golkar hasil Munaslub, bisa mengevaluasi kepengurusan partai di tingkat dareah dan juga mengevaluasi penetapan calon gubenur Lampung.

“Ini kan masih ada waktu untuk melakukan evaluasi. Kami berharap nantinya DPP hasil munaslub bisa melakukan evaluasi. Karena kami melihat banyak aturan-aturan partai yang dilanggar dalam penetapan calon gubernur Lampung,” terang Rusman, salah satu kader partai Golkar .