Menjadi Pembeli Cerdas, Simak 7 Rahasia Supermarket yang Tak Disadari Konsumen

Supermarket adalah pasar modern yang jauh lebih praktis dan menarik ketimbang pasar tradisional.

Editor: Safruddin
Shutterstock
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -   Supermarket adalah pasar modern yang jauh lebih praktis dan menarik ketimbang pasar tradisional.

Kondisi yang tidak kotor dan ber ac, menyebabkab banyak masyarakat beralih berbelanja di Supermarket.

Baca: Ibu-ibu Ajak Salaman Nagita Slavina di Pasar Reaksi Nagita Bikin Ngelus Dada-Kenapa Begini

Baca: Banyak Yang Tak Tahu, Ternyata Suami Puan Maharani Sosok Berkuasa

Di supermarket  pembeli bisa mengambil sendiri barang yang diinginkan.

Dengan fasilitas yang mewah dan barang yang lengkap, tak ayal supermarket memang jadi pilihan konsumen untuk berbelanja ketimbang harus berdesakan di pasar tradisional.

Namun di balik kenyamanannya, ternyata supermarket juga punya rahasia yang selalu 'disembunyikan'.

Nah, jika kamu penasaran, berikut ini adalah rahasia supermarket yang jarang diketahui pembeli.

1. Rahasia daging yang terlihat segar


Sering belanja daging di supermarket ? Pasti akan terlintas dibenak anda mengapa dagingnya terlihat selalu segar. Ternyata faktor lampu memengaruhi hal tersebut.

Lampu yang dipasang bukanlah lampu berwarna putih, melainkan agak berwarna merah muda. Hal ini bertujuan untuk menambah kesan segar pada daging yang dijual.

2. Daging yang tidak laku akan dikembalikan, diolah, dan dijual lagi


Daging termasuk barang yang harus terjual pada hari yang sama ketika penyembelihan.

Jika dijual keesokan harinya, pasti kualitas daging akan menurun dan konsumen tidak akan mau membelinya.

Lalu bagaimana jika daging yang ada di supermarket tidak habis dalam sehari ?

Ternyata pihak supermarket akan mengembalikannya kepada produsen.

Daging tersebut akan diolah lagi dan kemudian dijual lagi keesokan harinya.

Daging yang kerap diolah karena tidak laku bisa diketahui dengan banyaknya lapisan tanggal produksi yang melekat pada kemasan.

3. Susu yang masih fresh biasanya diletakkan di bagian dalam


Susu yang benar-benar murni pasti tidak menggunakan bahan pengawet.

Tanpa adanya pengawet, hal ini sangat berpengaruh pada masa kadaluarsa yang relatif singkat.

Untuk mengakalinya, pihak supermarket biasanya menaruh susu yang masih fresh di bagian dalam yang jarang tersentuh pembeli.

Sementara itu, susu yang sudah agak lama diletakkan di pinggir. Tujuannya sudah jelas agar susu yang sudah lama lebih dulu dibeli konsumen. Disinilah strategi bisnis berbicara.

4. Diskon belum tentu harganya lebih murah

Seorang pengunjung mengabadikan kue black forest Piala Dunia di Hypermart Jakabaring Palembang, Jumat (6/6/2014). Cake Festival Bola ini dibuat persis gelar laga Piala Dunia, di Brazil. Kue ini dijual untuk warga sesuai dengan ukuran 15x15 Rp 63.000, Square (6x6 cm) Rp 12.500, Log (15x7 cm) Rp 47300n D18 (bulat) Rp 104.000. Diskon dimulai setelah pembelian kedua sebesar 60 persen.

Siapa yang tak suka mendapatkan diskon ketika berbelanja.

Namun karena terlalu senang, akhirnya konsumen lupa bahwa supermarket juga memiliki trik sendiri dalam urusan diskon.

Terkadang harga barang dinaikkan terlebih dahulu oleh pihak supermarket tanpa disadari pembeli. Kemudian dipotong diskon sekian persen.

Hasilnya adalah harga barang sebelum dinaikkan. Dengan begini sebenarnya tidak ada pemotongan diskon.

Namun karena ada tulisan diskon, jadi pembeli mengira bahwa barang tersebut mendapat potongan harga, padahal sama saja.

5. Pengunjung sepi di jam 9-10 pagi

Hal yang paling membosankan ketika berbelanja di supermarket adalah mengantre saat membayar belanjaan.

Nah, jika kamu tidak mau terjebak antrean panjang, sebaiknya ketahui waktu yang pas dalam berbelanja.

Menurut pengamatan, waktu yang baik dalam berbelanja di supermarket adalah jam 9 sampai 10 pagi.

Pada waktu tersebut masyarakat masih sibuk dengan aktifitasnya sehingga membuat supermarket lebih sepi.

6 . Memakai lampu untuk menambah kesan 'segar' pada sayur dan daging.

Beberapa supermarket di Indonesia memamerkan daging dengan memakai lampu berwarna merah muda untuk menarik pembeli. Hal ini bertujuan untuk menambah kesan 'segar' pada daging yang dijual di supermarket.

7. Kadang, tulisan gratis tidak selalu valid. Cek dulu ya!

.
. ()

Jangan langsung terpana dengan beli barang "A" karena mendapatkan gratis barang "B".

Biasanya, pihak supermarket menggabungkan stok lama dan stok baru dengan penggabungan harga pula.

Misalnya, kecap harga Rp 10 ribu dan saus harga Rp 7.000. Lalu, ada promo beli kecap gratis saus dengan harga Rp 17 ribu.

Bukan berarti saus tersebut semata-mata gratis, tapi pihak supermarket telah menggabungkan keduanya. (*)

 
 
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved