Pilgub Lampung - Gerindra Geser Dukungan dari Arinal Djunaidi ke Ridho Ficardo, Gunadi Posisi Wagub?
Kalau DPP menginginkan perubahan seperti itu, ya kita ikut saja, kita manut nunut patuh.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pertarungan para calon kepala daerah di Pilgub Lampung 2018 mulai memperlihatkan kekuatan masing-masing partai dan koalisinya.
Setelah Mustafa-Jajuli yang diusung Nasdem, PKS dan Hanura, lalu Arinal Djunaedi yang diusung Golkar dan PKB, menyusul Herman HN dan Sutono dengan dukungan PDI Perjuangan.
Kini Petahana Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, mematangkan koalisi menuju "pertarungan" di Pilgub Lampung 2018 dengan merangkul dua partai, PAN dan Gerindra.
Saat ini, dua partai pengusung Ridho adalah Demokrat dan PPP.
Informasi terbaru yang diperoleh Tribun, Jumat (5/1), jika koalisi Demokrat-PPP-PAN-Gerindra resmi terbentuk, Ridho akan menggandeng Helmi Hasan, Wali Kota Bengkulu, sebagai wakilnya.
Baca: Pengakuan Mengejutkan Mantan Istri Vicky Soal Angel Lelga: Ngapain Dia di Sana Terus Malam-malam?
Baca: Paha Mulus Dipangku Pria Mirip Bupati, Wanita Cantik Ini Disebut-sebut, Ternyata Pernah Main Begini
Baca: Begini Cara Mulan Jameela Balas Sindiran Maia Estianty
Apa kata Gerindra?
Ketua DPD Gerindra Lampung, Gunadi Ibrahim, yang dikonfirmasi Tribun, Jumat malam, mengakui, lobi intens sedang berlangsung di DPP terkait koalisi Demokrat-PPP-PAN-Gerindra.
Dengan demikian, kemungkinan besar arah dukungan Gerindra akan bergeser dari Arinal Djunaidi.
"Perubahan ini seluruhnya kita serahkan ke DPP, kalau DPP menginginkan perubahan seperti itu, ya kita ikut saja, kita manut nunut patuh," kata Gunadi.
Siapa wakilnya, Gunadi menyerahkan kepada DPP.
Untuk kepastian koalisi baru ini, Gunadi mengatakan kewenangan DPP.
"Kalau baunya, sudah fix seperti itu (koalisi). Saya juga baru tahu, belum dipanggil oleh DPP secara resmi," ujarnya.
Zainudin-Gunadi
Sebelumnya, Gerindra Lampung masih optimistis poros baru bisa segera terwujud antara PAN dan Gerindra dengan mengusung Zainudin Hasan-Gunadi.
Sekretaris Partai Gerindra Lampung, Pattimura, yang dihubungi Tribun pada Jumat siang, mengatakan, pihaknya telah melangsungkan pertemuan di kediaman Zainudin di Kalibata, Jakarta, dalam rangka membahas poros baru ini.
"Tadi pertemuan setelah Salat Jumat, saya bersama Pak Gunadi, dari PAN, ada Ketua DPW PAN Zainudin Hasan, didampingi Wakil Ketua Agus Bakti Nugroho, Sekretaris Iswan H Caya," katanya.
Pertemuan itu, kata dia, untuk menyatukan visi bersama dalam rangka menyelamatkan Lampung lebih baik ke depan.
Menurutnya, PAN dan Gerindra merupakan satu kesatuan perjuangan, cita-cita dan mereka ingin bersama membangun Lampung ke depan.
Pertemuan itu akan ditindaklanjuti ke DPP masing-masing. Ia pun kembali optimistis, DPP akan menyambut koalisi poros baru ini.
Sebab, hubungan PAN dan Gerindra di tingkat pusat sangat baik.
"Tinggal komunikasi dengan Prabowo dan Ketum PAN, kalau pusat memang sudah sinergi," ujarnya.
Begitu yakinnya, Pattimura bahkan mengatakan bahwa balon gubernur dan wakil gubernur poros baru ini tinggal mendaftar ke KPU.
"Kita tinggal daftarkan calon ke KPU, calonnya Zainudin-Gunadi," ujarnya.
Masih Dikaji
Sekretaris PAN Iswan H Caya, yang dihubungi terpisah, mengatakan, nama Ridho-Helmi memang masuk dalam salah satu pilihan yang diusulkan DPW PAN Lampung ke DPP.
Namun, kata Iswan, hal itu baru usulan dan masih diproses di DPP. Sejauh ini, menurut dia, belum ada keputusan dari DPP mengenai arah dukungan partainya.
"Itu simulasinya 'kan belum clear, masih dikaji DPP," ucapnya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan Wakil Ketua DPW PAN Lampung Agus Bakti Nugroho.
Menurut dia, untuk arah dukungan PAN, ia belum memastikan apakah di poros baru bersama Gerindra atau bergabung dengan Demokrat mengusung petahana.
"Arahnya belum, nanti dikasih tahu," ujarnya.
Agus mengaku sedang berada di Jakarta mengikuti rapat di DPP PAN, namun tidak mengetahui adanya pertemuan dengan Partai Demokrat.