Pilgub Lampung 2018
Siapa Sangka, Dulu Kaya Raya, Cagub Lampung Ini Sekarang Paling 'Miskin', Hartanya Merosot Drastis
Kekayaan calon ini mengalami penuruan drastis dibanding harta kekayannya yang dilaporkan sebelumnya.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Setiap penyelenggara negara dan calon kepala daerah wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK, demikian halnya dalam gelaran Pilgub Lampung 2018.
Pilkada serentak gelombang tiga di Lampung sudah memasuki satu tahapan, yakni pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Lampung.
Mulai hari ini, KPU Lampung sudah membuka pendaftaran bagi peserta pilkada dan akan berlangsung selama tiga hari: 8 Januari hingga 10 Januari 2018.
Empat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dijadwal akan mendaftar ke KPU.
Pasangan Mustafa - Jajuli dan Herman HN-Sutono sudah mendaftar di hari pertama, sementara pasangan Arinal-Nunik dan Ridho-Helmi dijadwalkan hari terakhir pendaftar.
Lepas dari itu, menarik untuk mengetahui jumlah kekayaan calon pemimpin Tanoh Lado itu, terlebih lagi mereka adalah penyelenggara negara yang diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaan diatur dalam UU.
Dari penelusurn Tribun di website lhkpn.kpk.go.id (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi), berikut daftar kekayaan para cagub Lampung.
1. Mustafa
Calon Gubernur yang menjabat sebagai Bupati Lampung Tengah ini memiliki kekayaan terbesar berasal dari harta tidak bergerak.
Harta berupa tanah dan bangunan yang berjumlah 29 unit itu tersebar di Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Lampung Selatan dengan nilai mencapai Rp 8.356.685.000.
Kemudian harta bergerak milik Mustafa berupa alat transportasi, terdiri sembilan unit kendaraan roda empat maupun dua, nilainya sebesar Rp 385 juta.
Kekayaan berupa logam mulia sebesar Rp 262.666.100, dan giro sebesar Rp194,6 juta.
Kekayaan Mustafa ini tercatat dilaporkan terakhir kali pada 26 Juni 2016.
2. Herman HN
Wali Kota Bandar Lampung ini menempati urutan kedua sebagai bacagub dengan total kekayaan mencapai Rp 9,361. 986.027.
Harta kekayaan Herman ini terdiri harta tidak bergerak dengan jumlah 11 unit dan tiga di antaranya berada di Jakarta Pusat dengan nilai mencapai Rp 7,8 miliar.
Sedangkan untuk harta bergerak milik Herman HN, yang terdiri dari lima unit roda empat di antaranya dua unit Toyota Alphard dan dua unit Toyota Camry , serta satu kijang Innova nilainya mencapai Rp 1,255 miliar.
Herman HN juga memiliki kemudian tabungan giro senilai Rp 112,9 juta.
Hrata dan kekayaan Herman HN terakhir dilaporkan pada Juli 2015.
Herman HN sendiri mengakui kekayannya mencapai sekitar Rp 9,3 miliar, dan belum diperbaharui.
“Harta kekayaan saya yang baru belum dilaporkan sebagai syarat pencalonan. Tapi disusulkan. Memang ada tambahaan sekitar Rp 2,5 miliar, karena waktu itu saya ikut tax amnesty,” kata Herman HN, diwawancara seusai mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Lampung di KPU, kemarin.
Calon gubernur yang diusung partai Golkar dan PKB ini menempati urutan ketiga terkaya.
Nilai kekayaannya sebesar Rp 8,524 miliar dan uang asing sebesar USD 30 ribu, yang didaftarkan pada 26 Desember 2014.
Kekayaan mantan Sekda Provinsi Lampung ini terbesar dari simpanan giro setara kas yang mencapai Rp 4, 661 miliar.
Sedangkan harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan Arinal nilainya hanya Rp 3,207 miliar, dan salah satu asetnya berada di Kota Bogor.
Untuk harta bergerak milik mantan kepala dinas kehutanan Provinsi Lampung hanya memiliki tiga unit kendaraan roda empat dengan nilai sebesar Rp 350 juta.
Arinal pun memiliki dua peternakan sapi dan kambing dengan nilai Rp 255 juta
4. Ridho Ficardo
Posisi calon gubernur Lampung dengan kekayaan paling sedikit ditempati Ridho Ficardo.
Dengan total kekayaan yang didaftarkan di LHKPN per 24 Juni 2014 sebesar Rp 7.192.420.416.
Kekayaan petahana terbesar berasal giro setara kas yang mencapai Rp 4,524 miliar, aset tanah dan bangunan hanya satu dengan nilai Rp1,8 miliar, sedangkan harta bergerak sebesar Rp.868 juta.
Kekayaan Ridho ini mengalami penuruan drastis dibanding harta kekayannya yang dilaporkan di Juni 2013 , dengan nilai kekayaan mencapai Rp 12,3 miliar. (*)