Peneliti Sebut Iklan TV Bisa Menambah Berat Badan dan Picu Obesitas, Ini Penjelasannya

Konsumsi makanan dan minuman berkalori tinggi selama ini beresiko terjadinya obesitas.

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
Thinkstockphotos
Ilustrasi. 

Baca: Video Viral! Aksi Bang Gondrong di Tengah Jalan Raya yang Buat Malu Pak Polisi Tuai Pujian Netizen

The Obesity Health Alliance (OHA) telah membatasi penayangan iklan junk food di TV mulai pukul 9 malam sebagai proteksi terhadap anak-anak.

Lebih dari setengah iklan makanan dan minuman yang ditayangkan TV di Inggris menyangkan makanan dan minuman yang mengandung lemak, gula dan asam tinggi.

Para peneliti meminta Ofcom, regulator acara televisi di Inggris, untuk menghentikan iklan junk food selama penayangan acara-acara remaja populer, seperti acara pencarian bakat dan pertandingan sepakbola.

Baca: Undangan Pesta Pernikahan Ini Dibilang Ga Mau Rugi. Coba Deh Lihat di Bagian Bawahnya

TRIBUNNEWS/Efrem Limsan Siregar

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved