Tak Disangka, Tas Mewah Ratusan Miliar Bupati Cantik Ini dari Hasil Begini
Rita dan Komisaris PT Media Bangun Bersama, Khairudin diduga telah menerima fee atas proyek, fee atas perizinan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Bukan rahasia umum lagi, seorang bupati wanita sangat memperhatikan penampilan.
Termasuk dalam hal aksesoris seperti tas yang melekat di tubuh setiap kali bepergian.
Tak menjadi masalah jika memang tas mewah yang dimiliki dibeli dari hasil keringan sendiri , bukan suapan
Nah, seorang bupati cantik diduga menggunakan uang hasil sogokan untuk membeli 40 tas mewah.
Bupati nonaktif Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, diduga membeli 40 tas mewah bermerek, untuk menyamarkan uang hasil gratifikasi senilai Rp 436 miliar.
Rita disangka melakukan tindak pidana pencucian uang.
Adapun, jumlah gratifikasi tersebut totalnya Rp 436 miliar.
Baca: Cerita Pilot Cantik Ketinggalan Pesawat Bikin Netizen Penasaran, Siapa Jadi Pengemudi?
Dalam jumpa pers, KPK menunjukkan beberapa barang bukti berupa tas yang dibeli bupati cantik tersebut.
Beberapa tas tersebut bermerek Hermes, Chanel, dan Louis Vuitton.
Puluhan tas itu didapatkan petugas KPK, saat melakukan penggeledahan di sembilan lokasi.
Beberapa di antaranya di rumah pribadi Rita, rumah anggota DPRD, dua rumah pribadi di Samarinda, dan satu rumah teman Rita di Kabupaten Tenggarong.
Selain tas, KPK juga menyita sepatu dan jam tangan.
Juga, uang dolar AS, yang jumlahnya setara Rp 200 juta, dan dokumen berupa rekening koran.
Rita dan Khairudin diduga membelanjakan hasil gratifikasi tersebut, berupa pembelian kendaraan yang menggunakan nama orang lain.
Baca: Ini 10 Foto Aduhai Marion Jola yang Tersebar, Peserta Indonesian Idol 2018 Diterpa Isu Video Mesum
Kemudian, bupati cantik itu pun membeli tanah dan menyimpan uang atas nama orang lain.
Artikel berjudul "Bupati Cantik Disebut Beli 40 Tas Mewah Pakai Uang Sogokan, Nilainya Capai Ratusan Miliar" ini telah terbit di Kompas.com dengan judul "Bupati Kukar Rita Widyasari Belanja 40 Tas Mewah untuk Samarkan Gratifikasi Rp 436 Miliar"