Usai Hubungan Badan 2 Kali, Siswi SMP Dilarikan ke RS, Alami Nasib Tragis
Kisah tragis dialami pasangan sejoli ini. Kenal melalui media sosial lalu berhubungan intim. Dua kali lakukan perbuatan terlarang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah tragis dialami pasangan sejoli ini. Kenal melalui media sosial lalu berhubungan intim.
Perempuan yang masih di bawah umur akhirnya meninggal setelah berhubungan badan 2 kali.
Seorang siswi SMP asal Kecamatan Selemadeg berinisial LGDS (14) meninggal setelah berhubungan badan sebanyak dua kali dengan pacarnya berinisial AW (25) asal Kecamatan Seririt, Singaraja, Bali.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Bali, kedua sejoli ini mulai saling mengenal sejak 29 Desember 2017 melalui aplikasi BBM.
Baca: Kena Tipu Rp 10 Miliar, Miliuner Medina Zein Malah Dihujat Netizen, Begini Ungkapan Kesedihannya
Dan keduanya sepakat berpacaran.
AW kemudian mengajak LGDS berhubungan intim layaknya hubungan suami istri, Minggu (21/1/2018).
Sebelumnya, keduanya bertemu di daerah Air Terjun Singsing Angin, Desa Apit Yeh, Kecamatan Selemadeg sekira Pukul 13.30 wita.
Kemudian korban diajak oleh pacarnya ke tempat kost di daerah Dangin Carik, Tabanan.
Baca: Gaya PNS Cantik Nyanyi di Dalam Mobil Buat Kagum dan Khawatir Netizen
Baca: Hindari Sewa Rumah, Pria Brazil Hidup Bak Raja di Istana Pasir Selama 22 Tahun
Sesampai di kost, mereka ngobrol dan nonton televisi lalu berhubungan badan sebanyak dua kali.
Pada saat berhubungan badan yang kedua kali, korban mengeluarkan darah dari kelaminnya.
Kemudian selesai berhubungan ditinggal oleh pacarnya ke kamar mandi.
Kembali dari kamar mandi tiba-tiba dilihat korban sudah tidak sadarkan diri, lalu sang pacar membawa korban ke rumah sakit sekira pukul 15.30 wita.
Sampai di BRSUD Tabanan korban langsung diperiksa dan dinyatakan meninggal.
Baca: Gara-gara Ini, Via Vallen Tiba-tiba Diserbu Fans Manchester United
Baca: Hanya Ada di China, Tunggakan Gaji Pegawai Rp 1,86 Miliar Dibayar Pakai Batu Bata
Hasil pemeriksaan luar, korban mengalami pendarahan di kelamin, kulit lebam, diperkirakan korban sudah meninggal di atas 30 menit atau dibawah pukul 14.00 wita.
Dokter jaga di UGD BRSUD Tabanan, dokter Deni membenarkan kejadian tersebut.
Jenazah korban telah selesai diperiksa pada sore hari.
"Untuk penyebab pasti kematian korban, harus menunggu hasil autopsi dulu. Rencananya akan dibawa ke RSUP Sanglah," katanya, Minggu (21/1/2018).
Baca: Mantan Bintang Film Dewasa Ini Buka Lowongan Bagi Pria Yang Ingin Menikahinya Dengan Tarif Segini
Baca: Bukannya Takut! Kemunculan Pocong di Pinggir Jalan Malah Jadi Tontonan Warga
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa membenarkan adanya peristiwa itu.
Pacar korban saat ini masih berada di Polres Tabanan untuk dimintai keterangan.
"Benar ada kejadian itu. Pacarnya masih di Polres dan jenazah korban akan dibawa ke RSUP Sanglah, " jelasnya. (Tribun Bali/I Made Argawa)