Tampil Memukau di Mata Najwa, Ternyata Obed Pernah Kena Isu SARA Saat Pemilihan Ketua BEM UGM

Mata Najwa edisi 'Kartu Kuning Jokowi' mencuri perhatian netizen, Rabu 7 Februari 2018.

Editor: Teguh Prasetyo
ist
Obed Kresna Widyapratistha 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mata Najwa edisi 'Kartu Kuning Jokowi' mencuri perhatian netizen, Rabu 7 Februari 2018.

Tapi bukan penampilan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Zaadit Taqwa, yang paling berkesan.

Baca: Lebih Santun dari Ketua BEM UI Zaadit Taqwa , Presiden Mahasiswa UGM Idola Baru Netizen

Netizen ternyata lebih terkesan dengan cara Ketua BEM UGM, Obed Kresna Pratistha, memandang persoalan 'Kartu Kuning Jokowi'.

Tapi siapa sangka ternyata Obed Kresna pernah menjadi korban isu SARA ketika Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa).

Pemilwa sendiri yakni pekan pesta demokrasi mahasiswa atau pemilihan presiden tingkat mahasiswa yang biasa digelar di kampus-kampus.

Pernyataan Obed pernah jadi korban isu SARA ini diungkap seorang netizen di linimasa.

Seorang mahasiswa Hukum UGM atau pemilik akun Twitter Amir Nasrallah atau @nasrullahamiir mengungkapkan perjuangan Obed duduk jadi Presiden Mahasiswa (Presma) UGM 2018.

Amir mengungkapkan Obed sempat diserang isu SARA persis yang terjadi di Pilkada Jakarta.

Bedanya, Obed berhasil keluar sebagai pemenang meski unggul tipis.

Baca: Tak Pernah Terlihat Gandeng Kekasih, Inikah Sosok Pacar Baru dari Rezky Aditya? Cantik Euy!

"Ini pd rame muji Obed Kresna, Ketua BEMKM UGM ya di twitter.

Hahaha tunggu aja berita2 ttg kehidupan pribadi yg live di matanajwa td jd trending bsk di lentudey.

Jurnalis ini blm tau aja kalau pas pemilwa akhir tahun kemarin, Obed ini diserang pake isu sama kayak pilkada Jakarta.

Bedanya di kasus Obed sih, akhirnya dia bisa menang tipis. Syukurlah.

Soalnya org jg udah agak jengah sm kelompok itu2 aja di UGM.

Gimana jg ya, ga setiap resep itu bs dipake di setiap tempat & setiap waktu.

Overall, salut sama performanya malam ini #MataNajwaKartuKuningJokowi" tweet Amir.

Baca: Pria Ini Terkejut Saat Tahu Anaknya yang Berusia 14 Bulan Pakai Ponselnya untuk Beli Mobil!

Pernyataan Obed pernah jadi korban isu SARA ini terungkap ke publik luas setelah tampil memukau di Mata Najwa, Rabu 7 Februari 2018 malam.

Aksi orasi Obed pada awal segmen Mata Najwa misalnya.

Kala itu Obed lebih memilih berorasi tentang kondisi kelas atau ruang belajar saat ini.

Ia mengritik pendidikan kini ubahnya menjadi komoditas bukan lagi sebagai hak.

Menurut Obet kini pendidikan tinggi kini hanya bisa diakses oleh orang yang memiliki kemampuan financial.

Hal ini berdampak hilangnya logika kemanusiaan di dalam kelas melainkan logika kompetisi.

Hal itu pula kenapa Indonesia mudah diadu domba oleh hal sepele yang berbau identitas seperti ras dan agama.

Berikut video orasi Obed di Mata Najwa selengkapnya, mulai menit ke 8:22.

Baca: Mata Anaknya Dikomentari Juling, Begini Jawaban Selebgram Cantik Rachel

Selain itu closing statement Obed pun menarik perhartian.

"Bangsa ini mengalami perpecahan.

Orang sekarang yang mengkritik pemerintah disebut anti pemerintah.

Dan orang sekarang yang sering mendukung pemerintah dikatakan pro pemerintah.

Ada perpecahan itu yang kemudian membuat bangsa ini terpecah.

Nah mahasiswa harus menjadi intermedia actor dimana bisa menjadi jembatan keduannya.

Jika dia mengeritik pemerintah bukan dia anti pemerintah.

Begitu pun sebaliknya jika dia mendukung pemerintah bukan berarti mahasiswa pro pemerintah.

Lalu apa yang membuat mahasiswa menjadi intermedia actor yaitu rasa kemanusiaan yang didapat dari hasil belajar kami, dan hidup bersama masyarakat" terang Obed dalam video mulai menit ke 6:10.

Baca: Paranormal Beri Ramalan Mengejutkan Terhadap Rumah Tangga Angel Lelga dengan Vicky Prasetyo

Pantauan Tribunstyle.com dari tanda tagar #MataNajwaKartuKuningJokowi, Obed paling banyak menerima pujian dari netizen dibandingkan empat Ketua BEM lainnya.

Misal seperti kicauan @Agungbusby yang menilai Obed menunjukan kritis yang cerdas.

"Presiden Mahasiwa UGM, dan kemudian ITB, paling mencolok malem ini. Kritisnya cerdas" tweet Agung.

Ketua BEM UGM memiliki retorika baik dan menyampaikan pendapat dengan diksi yang tepat.

"Top Ketua BEM UGM. Retorika bagus, diksinya tepat, dan pemahamannya tidak dangkal dalam menyampaikan argumen." tweet @ilhamfhrz.

Baca: Demi Mengenang Orang Spesial di Hidupnya, Artis Cantik Rela Hujan-hujanan Kunjungi Makamnya

"BEM UGM juara..!! Bener2 netral.. mendukung bukan berarti pro, mengkritisi bukan berarti kontra yang baik untuk rakyat harus didukung! dan BEM UGM gak cuma bacot, tapi sudah kerja duluan! TOP! " @rinomanullang.

"BEM UGM santai tapi ngena" @paturFriends.

"Keknya cuma BEM UGM yang paling adem & berkualitas , walaupun ia sudah bertindak utk asmat tdk berkoar2 banyak . salut !" @are_fatma.

"Setuju dengan beberapa akun Twitter yang memuji pernyataan Ketua BEM UGM dibandingkan ketua BEM yang lain." @hisyammocha.

Bahkan ada netizen mengatakan Obed adalah calon imam idaman wanita.

"Sumpaaah itu calon imam banget mah BEM UGM, pinternya. Pemikirannya kebhinekaan duh duh ma" @Laririis.

(TribunStyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Berita ini sudah tayang di Tribunstyle.com dengan judul : Tampil Memukau di Mata Najwa, Obed Kresna Pernah Jadi Korban Isu SARA Saat Pemilihan Ketua BEM UGM!

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved