Pilgub Lampung 2018
Pilgub Lampung 2018, KPU Sudah Coklit 3.341.122 Calon Pemilih
KPU Lampung merilis hasil pencocokan dan penelitian tahap pertama data pemilih untuk Pilgub 2018.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BENI YULIANTO
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komisi Pemilihan Umum Lampung merilis hasil pencocokan dan penelitian tahap pertama data pemilih untuk Pilgub 2018.
Dari jadwal coklit 20 Januari-18 Februari, KPU dan jajaran telah menyelesaikan coklit 3.341.122 calon pemilih per 9 Februari.
Jumlah tersebut sudah setengah dari total 6.272.300 jiwa yang harus melalui proses coklit.
KPU Lampung melalui komisioner Divisi Pemutakhiran Data Pemilih Handi Mulyaningsih merilis hasil coklit tahap pertama ini dalam Rapat Kerja Pemutakhiran Data Pemilih di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Jumat (9/2/2018). KPU provinsi turut mengundang 15 KPU kabupaten/kota se-Lampung.
Handi menjelaskan, dari hasil coklit tahap pertama, terdapat warga yang belum memiliki e-KTP maupun tidak memiliki surat keterangan alias suket domisili dari dinas kependudukan dan catatan sipil.
"Dari laporan coklit tahap pertama, warga yang belum ber-KTP elektronik dan tidak memiliki surat keterangan dari disdukcapil sebanyak 92.915 orang," katanya.
Handi pun memastikan, dasar dari coklit data pemilih adalah e-KTP atau surat keterangan domisili dari disdukcapil.
Pihaknya juga melakukan coklit data pemilih di lembaga pemasyarakatan. Handi menjelaskan, KPU akan terus memperbarui data pemilih warga binaan lapas.
"Di lapas ini unik. Warga binaan di lapas sebagian besar pemilih pindahan, dan dari mana-mana asalnya," ujar Handi.
"Kami juga ingin warga binaan mendapatkan hak politiknya dan bisa menyalurkan hak pilih," imbuhnya.
Handi menambahkan, khusus di daerah yang mengalami pemekaran wilayah, KPU akan melakukan penataan tempat pemungutan suara.
coklit sementara
- Lamteng: 691.125
- Lamtim: 387.708
- Tanggamus: 278.206
- Lamsel: 333.142
- Bandar Lampung: 295.951
- Tulangbawang: 124.070
- Lampura: 255.789
- Pesisir Barat: 62.832
- Way Kanan: 223.078
- Pesawaran: 141.311
- Tulangbawang Barat: 97.925
- Mesuji: 71.865
- Pringsewu: 195.873
- Lambar: 122.310
- Metro: 59.436
- total 3.341.122
- total pemilih cocok atau sesuai: 2.577.922
- total pemilih baru: 283.568
- total pemilih TMS (tidak memenuhi syarat): 232.757
Sidebar
Diseruduk Kerbau hingga Dibegal
DALAM rapat kerja itu, terungkap pula beberapa peristiwa yang dialami Panitia Pemutahiran Data Pemilih serta Panitia Pemungutan Suara yang melaksanakan coklit di lapangan. Mulai dari petugas yang diseruduk kerbau di Pesawaran hingga petugas yang dibegal di Way Kanan.
Anggota KPU Pesawaran Divisi Pemutakhiran Data Pemilih Yatin Putro Sugino menceritakan kejadian yang menimpa personel PPS di Pahawang. "Mereka coklitnya pada malam hari. Sementara, hewan ternak di sana tidak diikat saat malam. Nah, (personel) PPS lewat, mungkin kerbau itu kaget. Akhirnya, dia (personel PPS) diseruduk sampai pendarahan dan harus dioperasi," tuturnya diiringi tawa peserta raker.
Di Kampung Beringin Jaya, Kecamatan Way Tuba, Way Kanan, personel PPS menjadi korban pembegalan saat melaksanakan tugas coklit. Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono bersama rombongan berkunjung langsung ke rumah korban untuk menyerahkan tali asih, Jumat.
"Penyerahan tali asih dari KPU provinsi dan kabupaten/kota kepada Saudari Selvi yang menjadi korban pembegalan di daerah perbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan," jelas Nanang melalui ponsel usai memberikan tali asih.
Peristiwa pembegalan itu terjadi pada Selasa, 30 Januari. Korban kehilangan laptop berisi dokumen hasil coklit, ponsel, dan uang Rp 1 juta. "Itu hari ke-10 hasil coklit PPDP yang diserahkan kepada PPS," ujar Nanang. (ben)