JR Saragih Menangis Gagal Maju Pilgub Sumut

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MEDAN - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menyatakan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur JR Saragih-Ance Selian tidak lolos sebagai peserta Pilgub Sumut 2018.

Pasangan Saragih-Ance terganjal masalah syarat ijazah milik Saragih.

Melalui ponsel usai rapat pleno terbuka pengumuman dan penetapan pasangan cagub- cawagub Sumut, Senin (12/2/2018), Saragih menangis.

Sejumlah pendukung di belakangnya terdengar mencoba menenangkannya.

"Ada 2 juta pendukung JR Saragih...," ucap Saragih terputus karena terisak dan menangis.

Saragih melanjutkan ucapannya dengan meminta seluruh pendukungnya agar tak berbuat rusuh.

"Saya minta semua pencinta JR-Ance tetap melakukan yang terbaik, tidak ada satu pun yang boleh ribut," serunya.

"Biarkan hukum yang berjalan. Kita semua solid. Kita tidak boleh menyalahkan yang mana. Masih ada Tuhan di atas manusia."

Pihaknya segera menggugat keputusan KPU ke Badan Pengawas Pemilu Sumut.

"Dua juta pendukung JR-Ance menangis. Kami akan membuat gugatan. Saya sudah menunjukkan semua bukti ijazah, pengesahan dari Mahkamah Agung, dan kepala dinas di DKI Jakarta," jelasnya.

KPU tidak meloloskan Saragih-Ance sebagai peserta Pilgub Sumut karena berkas Saragih tidak memenuhi syarat. Berkas itu adalah fotokopi ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar yang berlegalisasi instansi berwenang.

KPU menetapkan dua pasangan cagub-cawagub, yaitu pasangan Edy Rahmayadi- Musa Rajekshah serta pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.