Kuatnya Daya Magis Mohamed Salah di Lapangan Membuat Fans Liverpool Ingin Masuk Islam
Kuatnya Daya Magis Mohamed Salah di Lapangan Membuat Fans Liverpool Ingin Masuk Islam
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
@Fahmy_TEGAL "Betul kata Prof. Quraish Shihab dalam biografinya bahwa pemain bola yg berprestasi dan menjalankan solat akan lebih dahsyat pengaruh "dakwahnya" dibanding ulama pada umumnya. Karena kebaikan dan prstasinya kebih viral dan inspiring"
Salah memang dikenal sebagai pribadi muslim yang taat. Ini bisa dilihat dari cara selebrasinya saat mencetak gol.
Baca: Tanggapi Unjuk Rasa Petugas Sokli, Yusuf Kohar akan Tinjau TPSS Beringin Jaya
Baca: Perempuan Ini Ngaku Suaminya adalah Pria yang Lakukan Pernikahan Sedarah dengan Adik Kandungnya
Salah biasanya mengekspresikan kegembiraannya dengan sujud syukur di lapangan.
Pemain kelahiran Mesir, 15 Juni 1992, ini kerap menengadahkan pandangannya ke langit sambil menunjuk ke atas. Setelah itu, ia bersimpuh ke tanah, pertanda sujud syukur kepada sang khalik.

Salah memang terlahir dari keluarga muslim yang taat.
Magi, istri Salah, bahkan menamai anaknya Makka yang terinspirasi dari Mekkah, kota suci umat Islam dan tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Pemilihan nama Makka berlangsung cepat tanpa perdebatan.
Magi mengusulkan Makka karena menyukai kota tersebut dan Salah langsung menyetujuinya.
Untuk membedakan kota suci dan lokasi perjudian, Magi mengubah ejaan Mecca (dalam bahasa Mesir) menjadi Makka.
Meski mengenakan hijab atau jilbab, persona Magi sebagai wanita Timur Tengah tetap terpancar.
Itu seperti yang tampak dari foto ketika wanita ini menikah memakai gaun pengantin plus jilbab berwarna putih. Dia digandeng Salah setelah melakukan ijab kabul.
Mantan pemain Chelsea ini memang tidak pernah atau tak suka mengumbar foto sang istri, baik di akun twitter maupun instagram pribadinya.
Baca: Terjerat Kasus Narkoba, Intip 5 Gaya Glamor nan Mewah yang Jadi Ciri Khas Roro Fitria
Namun, hubungan keduanya semakin harmonis setelah dikaruniai seorang putri.
Kendati merumput di beberapa klub Eropa, di mana pemeluk Islam menjadi minoritas, Salah yang kini merapat ke Liverpool, tak meninggalkan identitasnya sebagai muslim yang taat.
Ketika bermain untuk FC Basel, Chelsea, Fiorentina, dan AS Roma, Salah tetap melakukan kewajiban salat di waktu luang.
Terutama melakukan sujud syukur di lapangan seusai mencetak gol.
Di skuat Liverpool sendiri ada beberapa pemain muslim lainnya, yakni Emre Can dan Sadio Mane.