Bayi Perempuan Terlahir Dua Kali, Operasinya Sampai Ditangani 20 Orang

Berbeda dengan manusia lain pada umumnya, seorang bayi perempuan terlahir dua kali.

Metro co uk
Ilustrasi bayi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berbeda dengan manusia lain pada umumnya, seorang bayi perempuan terlahir dua kali.

Hal tersebut dialami Lynlee, bayi mungil yang lahir dua kali.

Kisah nyata yang langka itu terjadi pada pertengahan 2016.

Sejak dalam kandungan, Lynlee telah diketahui memiliki teratoma sakrococcygela, tumor langka yang muncul di dasar tulang ekor bayi.

Tumor itu hanya terjadi 1 banding 40 ribu kehamilan.

Parahnya lagi, tumor tersebut berbahaya dan mengancam nyawa si bayi.

Baca: Bayi yang Ditinggal Sendirian di Dalam Rumah Berubah Mengejutkan 10 Tahun Kemudian

Untungnya, Lynlee berhasil selamat dan telah merayakan ulang tahun pertamanya pada 6 Juni 2017 lalu.

Kisah tentang keajaiban itu dimulai dari pemeriksaan kandungan, yang dilakukan Margaret Boemer, ibu Lynlee, pada usia kehamilan 16 minggu.

Saat itu, ia menerima kabar yang membuat hatinya hancur, yaitu tumor dalam tubuh janinnya.

Dokter kemudian menyarankan pasangan tersebut untuk mengunjungi dua rumah sakit khusus di Houston.

Rumah sakit pertama menyarankan Boemer untuk mengakhiri kehamilannya.

Mereka berpendapat operasi dengan janin terbuka akan berisiko, dan menyebabkan kematian pada bayi.

Barulah pada rumah sakit kedua, Texas Children's Hospital memeriksa tumor tersebut dengan optimistis.

Dokter di rumah sakit itu setuju bahwa operasi in utero (mempercepat perkembangan paru-paru janin) akan dibutuhkan.

Dua dokter di rumah sakit tersebut, Darrell Cass dan Oluyinka Olutoye pernah berhasil melakukan prosedur itu.

Baca: 5 Kota di Indonesia yang Berisi Mayoritas Wanita Cantik, Ini Bukti-buktinya

Mereka juga menjelaskan bahwa prosedur tersebut memang sangat berisiko.

Sayangnya, pada usia kehamilan mencapai 20 minggu, tumor itu hampir sebesar janin.

"Ini bahkan empat kali lebih besar dari ambang intervensi bedah," kata Olutoye.

"(Tumor) menekan hati Lynlee," kata Boemer dikutip dari Washington Post.

Pada usia kehamilan 23 minggu, tumor itu sangat besar.

Sehingga, dokter menyarankannya kembali ke rumah sakit.

Mereka kemudian mengatakan kepadanya bahwa Lynlee mungkin tidak akan bertahan dua hari lagi tanpa intervensi.

Operasi pun kemudian dilakukan dengan kemungkinan hidup Lynlee sebanyak 50:50.

Karena termasuk sebuah operasi besar, tim medis yang menanganinya pun mencapai lebih dari 20 orang.

Sebagian besar waktu operasi dihabiskan untuk membuat sayatan yang teliti ke dalam rahim.

Baru kemudian, Lynlee ditarik keluar.

Setelah mengeluarkan sekitar 90 persen tumor, para ahli bedah itu menempatkan Lynlee kembali dalam rahim.

Untungnya, pasca "kelahiran" pertamanya tersebut, Lynlee terus membaik.

"Hatinya membaik, sekarang tidak perlu bekerja keras memompa tumor besar ini," kata Olutoye.

Lynlee tumbuh sehat pasca dua kelahirannya.
Lynlee tumbuh sehat pasca dua kelahirannya. (Inside Edition)

Tiga bulan kemudian, tepat pada 6 Juni 2016, Lynlee dilahirkan kembali secara caesar.

Baca: Kaget Lihat Putrinya Tidur Tanpa Busana dengan Pacar, Pria Ini Malah Bikin Sarapan karena Cinta

Kini hampir satu setengah tahun dari kelahiran keduanya, Lynlee, bayi perempuan terlahir dua kali, tumbuh dengan sehat.

"Ia bahkan menjadi anak yang ceria dan pintar," kata Boemer. (Intisari-Online)

Artikel berjudul "Bayi Perempuan Terlahir Dua Kali, Operasinya Sampai Ditangani 20 Orang" ini sudah tayang di Intisari-Online dengan judul "Keajaiban Turun ke Bumi, Bayi Ini Pernah Mengalami Dua Kali Proses Kelahiran Dalam Hidupnya"

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved