Pedangdut Elvy Sukaesih Disebut Sembunyi, Ini Penjelasan Sang Menantu
Pedangdut Elvy Sukaesih Disebut Sembunyi Saat Anaknya Ditahan, Ini Penjelasan Sang Menantu
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menantu pedangdut Elvy Sukaesih, Zacky Alatas buka suara terkait dirinya belum menjenguk anak-anak dan menantunya di Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, Putri Elvy Sukaesih, Dhawiyah bersama tunangannya, kakak kandung, dan kakak iparnya telah tertangkap basah memiliki sabu sebesar 0,38 gram pada Jumat 16 Februari 2018 lalu.
Zacky Alatas, yang juga bertindak sebagai kuasa hukum dari keluarga, mengungkapkan alasan Umi Elvy tak datang ke Polda Metro Jaya, dan membantah bahwa wanita 66 tahun tersebut mengumpat.
Bahkan ia juga mengatakan bahwa semua proses hukum telah diserahkan kepadanya selaku kuasa hukum dan perwakilan keluarga.
Baca: Selalu Dihujat, Artis Cantik Ini Ungkap Sisi Lain Jennifer Dunn Yang Tak Banyak Orang Tahu
"Bukan ngumpet, bukan enggak mau muncul, atau enggak mau datang, karena sudah diserahkan kepada saya, sebagai kuasa hukumnya, sebagai keluarga besarnya. Saya akan memberikan yang terbaik, sebagai tugas lawyer diberikan kuasa sebagai penasehat hukum akan melakukan kinerjanya seperti apa," ungkap Zacky Alatas.
"Artinya kalau saya sudah melakukan (jenguk Dhawiyahh) ya mungkin itu suatu yang baik. Tidak menutup kemungkinan umi akan datang, tapi saya tidak tahu," sambungnya.
Mengebai rasa rindu terhadap buah hatinya, Zacky mengatakan jika sang ibu mertua jelas merasakan hal tersebut.
Namun ia ingin agar siapapun tidak menyudutkan adik iparnya saja.
Pasalnya narkoba bisa menyerang siapapun dan tidak memandang profesi apapun.
"Kangen pasti kangen lah. Karena kan sama seperti keluarga lain ditinggal anaknya pasti kangen. Tapi dari kasus ini jangan disudutkan dari satu sisi, Dhawiyah saja," paparnya.
"Artinya ini juga sebagai contoh untuk masyarakat luas, yang tidak harus terjadi lagi, kasus seperti Dhawiyah ini bisa terjadi ke siapa saja," tandasnya.
Baca: Sosok Istri Baru Tommy Kurniawan Dibongkar oleh Sahrul Gunawan, Begini Katanya
Rencana Menikah Kandas
Dhawiya ditangkap oleh Polda Metro Jaya unit IV Subdit I di dalam sebuah rumah di kawasan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur pukul 00.30 WIB Jumat,(16/2/2018).
Rumah tersebut merupakan milik ibu Dhawiya, Elvy Sukaesih.
Dhawiya ditangkap saat sedang mengonsumsi sabu bersama dengan abangnya, Syeihan dan Chauri Gita, istri Syeihan yang sesang mengandung 6 bulan.
Menurut Yeyeh, rekan pengajian Elvy Sukaesih, setelah lebaran Dhawiya dan tunangannya akan menikah.
"Setelah lebaran rencananya mereka akan menikah," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di rumah Elvy.
Ia juga menjelaskan mengenal baik Dhawiya dan calon suaminya tersebut.
"Dhawiyah saya kenal, calonnya juga kenal, kalau saya kesini sering bertemu," ujarnya.
"Calonnya itu juga baik dengan saya, orangnya ramah," tambahnya.
Perawatan Tubuh
Sebelum terjerat kasus narkotika, Dhawiya dikenal sebagai artis peran sekaligus penyanyi.
Ia pun sempat menggegerkan publik karena perubahan penampilannya.
Baca: Sosok Istri Baru Tommy Kurniawan Dibongkar oleh Sahrul Gunawan, Begini Katanya
Pada tahun 2015, Dhawiya kembali muncul di televisi dengan penampilan barunya.
Saat itu, Dhawiya menjadi bintang tamu di acara 'Pesbukers'.
Dhawiya yang dikenal memiliki tubuh subur tiba-tiba terlihat cukup langsing.
Di acara tersebut, Dhawiya mengaku bahwa dirinya sempat menjalani program diet.
Program diet itu dinamakan 'Diet Karbo', yang mana dirinya harus mengurangi konsumsi karbohidrat.
Program diet tersebut cukup berhasil menurunkan berat badan hingga 29 kilogram.
Dilansir dari Alodokter, menjalankan diet karbo memiliki manfaat sekaligus berbahaya.
Penelitian menunjukkan jika diet rendah karbohidrat diduga lebih ampuh dalam menurunkan berat badan di tahun pertama dibanding diet rendah lemak.
Tapi setelah satu tahun, penurunan berat badan antara dua jenis diet ini sama.
Diet karbohidrat diduga aman dilakukan dalam jangka pendek.
Namun, belum jelas apakah ada risiko kesehatan jangka panjang yang ditimbulkan.
Ini karena kebanyakan penelitian berlangsung kurang dari satu tahun.
Diet rendah karbohidrat pun diduga dapat membantu mencegah atau memperbaiki kondisi kesehatan yang serius.
Kondisi itu seperti sindrom metabolik, diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit kardiovaskular.
Diet karbohidrat juga bisa meningkatkan kolesterol baik HDL.
Nah, di sisi lain diet karbohidrat bisa berbahaya jika asupan karbohidrat dikurangi secara tiba-tiba dan drastis.
Berbagai efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, bau mulut, lelah, sembelit, atau diare mungkin akan dialami.
Selain itu, dalam jangka panjang diet karbohidrat dapat menyebabkan tubuh kekurangan serat, vitamin atau mineral.
Hal tersebut dapat menyebabkan tulang keropos, dan meningkatkan gangguan pencernaan, serta risiko berbagai penyakit kronis.
Diet karbohidrat pun tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat tidak aman bagi bayi dalam kandungan.
Jika kamu masih ingin melakukan diet karbo untuk menurunkan berat badan.
Lebih baik konsultasikan ke dokter agar lebih aman.