Serupa dengan Zaadit Taqwa, Komedian Komeng Juga Tiup Peluit dan Berikan Kartu Kuning
Aksi pemberian kartu kuning juga dilakukan Komeng. Setelah meniup peluit, iamemberikan kartu kuning pada salah satu anggota DPR.
Selain itu, ada juga dua orang penalis yang menemani Najwa Shihab sebagai tuan rumah.
Mereka adalah komedian Alfiansyah alisa Komeng dan Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.
Aksi kartu kuning Komeng untuk anggota DPR berawal setelah Mata Najwa menjelaskan aturan main sidang 'Majels Rakyat'.
Saat sidang hendak dibuka oleh Najwa Shihab, Nasir Djamil dari fraksi PKS melakukan interupsi.
Dia berpendapat bahwa seharusnya 'Majelis Rakyat' seharusnya dipimpin oleh anggota DPR.
"Karena ini ada wakil rakyat, maka saya mengusulkan diantara kami inilah yang memimpin majelis ini sebenarnya," kata Nasir.
Interupsi Nasir Djamil mengundang riuh penonton yang tidak setuju.
"Tidak apa-apa, kita hargai usulannya, tapi saya kembalikan ke peserta," sahut Najwa Shihab.
Saat Najwa hendak menjelaskan maksudnya, interupsi dilakukan oleh Basarah dari PDIP.
"Saya tidak setuju dengan pendapat dari fraksi PKS," kata Basarah.
Perkataan Basarah disambut dengan tepuk tangan dari penonton.
"Kita musti membiasakan kembalikan kepada yang berhak dan jangan ambil yang bukan haknya," imbuhnya.
Lagi-lagi, Nasir memberikan interupsi.
"Bukannya saya tidak menghargai pendapat yang disampaikan oleh saudara Ahmad Basarah," ucap Nasir.
Dia lagi-lagi berpendapat bahwa majelis rakyat itu baru proporsional jika dipimpin oleh wakil rakyat.