Pernah Kampanye Antinarkoba, Aktor "Angling Dharma" Malah Simpan Sabu dalam Kaleng Permen
Penyidik juga mengamankan cangklong, pipet, dua sedotan, dan alat isap sabu-sabu bentuk botol dot susu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Subdit V Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri meringkus pesinetron Rizal Djibran, Rabu (21/2/2018) sekitar pukul 02.30 WIB.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Eko Daniyanto menerangkan, Rizal diringkus di kediamannya di wilayah Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
"Terkait penyalahgunaan narkotika diduga jenis sabu-sabu," ujar Eko, Jumat (23/2/2018).
Narkotika jenis sabu-sabu itu, disembunyikan oleh Rizal di dalam kotak kaleng permen.
Penyidik mendapati sabu-sabu dengan berat bruto 0,66 gram.
Penyidik juga mengamankan cangklong, pipet, dua sedotan, dan alat isap sabu-sabu bentuk botol dot susu.
Polisi juga menyita airsoftgun beserta kartu klub menembak, dan dua unit telepon genggam.
Polisi menangkap pelaku dan membawa ke mako subdit V Dittipidnarkoba Bareskrim Polri guna proses lanjut.
Rizal ditangkap oleh jajaran Direktorat Kriminal Narkoba Bareskrim di kediamannya, Grand Wisata Bekasi Blok AD Nomor 1, Bekasi, Jawa Barat, pada 21 Februari.
Darinya polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 0.66 gram.
Sebelum ditangkap, artis peran tersebut sempat menjadi aktivis yang ikut mengampanyekan pemberantasan narkoba.
Ia juga sempat berorasi saat Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI) beberapa tahun lalu.
Ditangkapnya Rizal menambah daftar artis yang diciduk karena kasus narkoba di tahun 2018.
Sukses di Karier
Rizal memulai karier akting pada tahun 1994 lewat Lenong Bocah.
Sejak itu ia terus berakting di sejumlah sinetron, di antaranya adalah Bulan Bukan Perawan, Permataku, Misteri Gunung Merapi, Tutur Tinular dan Bidadari 2.
Pria kelahiran tahun 1977 itu juga sempat berperan sebagai Pangeran Magora dalam Angling Dharma, sinetron kolosal hit berlatar zaman kerajaan Indonesia yang diproduksi oleh Genta Buana Pitaloka.
Dapat dikatakan Angling Dharma yang mengudara dari 2001 sampai 2005 itu merupakan salah satu sinetron terbaik Djibran.
Namanya semakin dikenal publik setelah membintangi sinetron itu.
Angling Dharma tayang selama dua musim dengan puluhan episode.
Sinetron ini berhasil membuktikan kualitasnya dengan menyabet penghargaan sinetron laga terpuji di Festival Film Bandung tahun 2004.
Usai Angling Dharma, Djibran tetap berkecimpung di dunia akting.
Ia telah membintangi sinetron Hidayah, Raden Kian Santang, Si Buta Dari Lembah Hantu, Pangeran dan Malaikat Kecil Dari India.
Pada 2007, ia memulai debut berakting dalam layar lebar lewat film Tuanku Imam Bonjol berperan sebagai Imam Bonjol.
Ia beradu akting dengan aktor senior seperti Kiki Amalia, Marcellino, HIM Damsyik dan Ray Sahetapy.
Seakan tak puas berakting, Rizal terjun ke dunia tarik suara pada 2004.
Ia memilih aliran dangdut dan merilis album bertajuk Anugerah (2004), Sport Jantung adalah salah satu lagu di album itu.
Tak terbuai dengan dunia hiburan, Rizal sempat menjadi relawan di Aceh bersama Cut Keke, Nova Eliza, dan Gugun Gondrong pada tahun 2005.
Mereka membantu warga Aceh yang tertimpa bencana tsunami pada 2004 silam.(*)