Nikah dengan Pramugari, Pak Tarno Blak-blakan tentang Paras Anak Perempuannya, Mirip Siapa?
Nikah dengan Pramugari, Pak Tarno Blak-blakan tentang Paras Anak Perempuannya, Mirip Siapa?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pak Tarno, pesulap klasik, bicara blak-blakan soal anak perempuannya hasil pernikahan dengan seorang pramugari.
Pria yang kerap tampil mengenakan wig itu mengatakan umur anaknya sudah setahun lebih.
Tak hanya itu, Pak Tarno juga menggambarkan putrinya tersebut mewarisi perawakan sang ibu.
"Ya anaknya itu meniru emaknya dia perempuan, dia bakal tinggi kayak ibunya. Terus kulitnya putih kayak ibunya, kalau saya kan hitam. Syukur niru emaknya-lah," Pak Tarno mengungkapkan.
Baca: Putri Marino - Tak Terbantahkan, 6 Hal yang Bikin Chicco Jerikho Klepek-klepek dengan Putri Marino
Pak Tarno diketahui sudah punya dua istri, salah satunya seorang pramugari bernama Sri Rahayu.
Dengan polos, Pak Tarno mengakui kelemahan dirinya yang mudah tertarik dengan wanita.
"Ya, namanya lelaki (suka dengan wanita)," ucap pemilik nama Sutarno ini.
Saat ditanya keinginannya untuk menambah istri lagi, Pak Tarno pun menjawab sambil bergurau.
Baca: Senyum dan Ekspresi Santai Pembunuh Ibu Kos Cantik Depan Kamera
"Ya kalau ada yang mau terima saya mah saya mau. Coba tanya dianya mau enggak sama saya? Tuh, jadingaco nih bicaranya. Sudah dulu ya," Pak Tarno menyudahi obrolan dengan pewarta pada medio 2016 lalu.
Sebelumnya Pak Tarno sempat mengalami kejadian apes.
Pria yang kerap tampil dengan ramput palsu atau wig itu kena tipu manajernya saat ingin membangun sebuah masjid.
"Saya pengin bikin masjid sebenarnya, cuma ya ketipu. Mau digimanain lagi yah. Jadi bengang-bengong, bengang-bengong gitu," ditemui usai mengisi 'Brownis' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018).
Kejadian tidak mengenakan itu sudah terjadi cukup lama.
Dijelaskan oleh manajer barunya, Aditya Santoso, kejadian itu terjadi sekitar tahun 2000-an.
Pak Tarno menceritakan saat itu dirinya ingin mempunyai mobil.
Ketika itulah istri sang manajer mendorong dirinya untuk membeli mobil.
"Udah lama, tapi itukan cita-cita saya mau bangun musala ditipu. Sopir sekalian manajerin, jadi lagi pengen mobil, istrinya yang manajerin, 'Mas Tarno beli mobil ya?', 'Iya', 'Yaudah sini duitnya'. Eh duitnya nggak dikasihkan, lah mobilnya nggak ada," ceritanya.
Karena kurangnya pengetahuan, Pak Tarno tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.
Pesulap klasik itu mengatakan kala itu dirinya masih sangat bodoh dan belum mengerti dunia keartisan.
"Ah bingung, bingung saya, saya orang nggak ngerti sih. Belum jadi artis, masih nego, masih belum ngerti. Sekarang sih udah ngerti, udah jadi artis," ucapnya dengan logat yang jenaka.
"Seratus juta lebih. Saya nggak tahu yang di rekening berapa. Suruh tanda tangan, eh nggak tahunya dari bank. Iya bangun mushala sama mau ke Mekkah. Kalau bangun mushala kan Rp 50 juta aja udah sampai. Masih murah bangun-bangun gitu, kalau naik haji juga masih Rp 18 juta. Sedih tahu, saya pengen akhirat kan, udah bangun mushalla naik haji," jelas Pak Tarno.