Ibu Ini Datang ke Rumah Putrinya Tiap Hari, Tapi Tak Diizinkan Masuk Meski Mengetuk Berjam-jam
Tetangga sekitar sering melihat ibu tersebut mengetuk pintu berjam-jam dan memohon agar bisa masuk ke rumah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasih ibu tak terhingga sepanjang masa.
Sepertinya itu kiasan yang tepat untuk kisah berikut ini.
Ibu berusia 70 tahun asal Singapura tak henti-hentinya menunjukan rasa cintanya untuk sang putri.
Dirinya setiap hari rela menghabiskan waktu 2 jam perjalanan untuk mengunjungi sang anak.
Ibu tersebut selalu berkunjung dengan membawa makanan untuk anaknya.
Namun, dirinya tidak pernah mendapatkan perlakuan yang hangat dari sang anak.
Baca: Duh! Tak Terima Ditilang Ibu Nekat Gigit Polisi
Putri dari ibu tersebut malah kadang tidak membukakan pintu untuknya.
Tetangga sekitar sering melihat ibu tersebut mengetuk pintu berjam-jam dan memohon agar bisa masuk ke rumah.

Kabarnya, putri ibu tersebut tidak pernah meninggalkan apartemennya sejak suaminya meninggal.
Sehingga, ibu tersebut khawatir terhadap anaknya dan selalu ingin memastikan bahwa anaknya memiliki sesuatu untuk dimakan.
Para tetangga mengungkapkan, ibu tersebut akan terus mengetuk pintu selama berjam-jam.
Namun, saat mereka mengira anaknya tidak berada di rumah, dia selalu mengatakan anaknya berada di dalam.
Baca: Astaga, Pasien Kondisi Koma Dipaksa Pulang Pihak Rumah Sakit
Putrinya tidak pernah membuka pintu karena masih berduka dengan kematian suaminya.
Setiap hari, ibu tersebut datang pukul 16.00 waktu setempat dan pulang pada pukul 18.00 dengan makanan di tangannya.
Dirinya sudah melakukan kegiatan tersebut selama 3 tahun lamanya.
"Dia tidak pernah meninggalkan rumah sendirian sejak suaminya meninggal. Jika aku tidak datang, bagaimana dia akan mendapatkan makanan untuk dirinya?" ujar ibu tersebut seperti dikutip TribunWow.com, dari Elitereaders.com, Senin (6/3/2018).
Suatu ketika, para tetangga melihat ibu tersebut duduk beristirahat di teras gedung.
Dia kemudian kembali pada pukul 18.00 untuk mengetuk pintu lagi.
Baca: Miris, Anak Gugat Orangtua Gara-gara Angpao!

Akhirnya, seorang perempuan kurus yang terlihat lemah berada di balik pintu.
Ibu itu dengan senang memberikan makanan pada putrinya dan terlihat sedikit mengobrol meski anaknya jarang memberikan respons.
Sekitar 30 menit kemudian, dia mengucapkan selamat tinggal dan pergi dengan bahagia.(*)