Berita Video Tribun Lampung
(VIDEO) Audiensi dengan PMII, DPRD Metro Mengaku Tidak Anti Kritik
DPRD Kota Metro memastikan sebagai lembaga yang tidak anti kritik dan menerima setiap masukan membangun, untuk membuat Bumi Sai Wawai
Penulis: Okta Kusuma Jatha | Editor: soni
Laporan Live Streaming Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO – DPRD Kota Metro memastikan sebagai lembaga yang tidak anti kritik dan menerima setiap masukan membangun, untuk membuat Bumi Sai Wawai lebih baik.
Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda mengatakan, pihaknya selalu berusaha bersinergi dengan lembaga-lembaga terkait maupun masyarakat. Terutama mengenai transparansi dan akuntabilitas.
Baca: Menikah Muda dan Tajir Melintir, Nia Ramadhani Siap Dicerai Suami, Sikapnya Menyentuh Hati
"DPRD selalu membuka diri untuk berdiskusi dengan hal-hal pelaksanaan visi dan misi Bumi Sai Wawai. Jangankan kritik, masukan pun kami siap tindak lanjuti jika sesuai dan baik buat daerah," ujarnya saat dialog dengan PMII Metro di OR DPDD, Jumat (9/3).
Baca: Terungkap, Ojek Online Punya Jasa dalam Asmara Chicco Jerikho dan Putri Marino
Sementara Wakil Ketua Komisi I Nasrianto Effendi mengaku, tidak ada DPRD Kota Metro yang anti terhadap kritik. Sekalipun ada demo atau masukan, walau tdak scara tertulis, pasti tetap diterima dewan untuk melakukan evaluaai.
"Intinya, kami siap untuk dikritisi. Ini sebagai evaluasi kinerja dewan. Tentu yang kritik membangun. Kami juga membuka pintu bagi masyarakat dan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya," katanya lagi.
Ia mencontohkan, ada tiga warga yang pernah datang ke DPRD Metro karena khawatir akan penyebaran penyakit HIV/AIDS dan sejenisnya. Kekhawatiran tersebut ditampung dan diteruskan dalam bentuk Perda.
"Akhirnya kita buat Perda Penyakit Menular, sesuai tupoksi kita sebagi legislator. Itu usulan dari warga. Ini salah satu contoh kita mendengarkan masukan. Karena kami punya kuota enam perda inisiatif," ungkapnya.
Karenanya, ia menegaskan, jika lembaga DPRD Kota Metro terbuka atas saran, masukan, maupun kritik yang membangun dan bertujuan membuat Bumi Sai Wawai semakin baik. Karena pembangunan dengan partisipatif masyarakat yang tinggi akan lebih tepat sasaran. (*)
Sumber: FACEBOOK TRIBUN LAMPUNG
Videografer: Okta Kusuma Jatha